Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 14 Juni 2025

Wakil Masyarakat Teladan Ingin Pendidikan Perempuan Dinomorsatukan

- Minggu, 16 Agustus 2015 15:51 WIB
308 view
Wakil Masyarakat Teladan Ingin Pendidikan Perempuan Dinomorsatukan
Jakarta (SIB)- Barokatumminalloh (63) hanya satu dari sekian banyak perwakilan masyarakat teladan yang datang dalam acara Pidato Tahunan MPR RI, tapi perempuan asal Jawa Tengah itu memiliki pesan agar pendidikan perempuan dinomorsatukan.

Itulah pesan yang dibawa finalis Pasangan Keluarga Sakinah 2015 yang mewakili Jawa Tengah itu saat ditemui di antara perwakilan teladan lain yang sedang mengikuti Pidato Presiden Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan di Gedung DPR RI Senayan Jakarta, Jumat (14/8)

Perempuan yang akrab disapa Barokah itu menyaksikan pidato Presiden dan pimpinan lembaga negara melalui layar lebar di lobi Gedung Nusantara.
"Saya bangga bisa diundang dan dibiayai negara ke Jakarta. Tapi ke sini selain untuk menyaksikan acara ini saya membawa pesan agar pemerintah lebih memperhatikan perempuan terutama untuk pendidikannya," kata perempuan kelahiran Banjarnegara, 8 Agustus 1953 itu.

Menurut ibu empat anak itu, perempuan menjadi kunci utama dalam mendidik anak sekaligus yang memberikan pondasi pertama di bidang moral dan karakter.

"Keberhasilan istri dalam mendidik anak itu yang akan menentukan masa depan bangsa kita," katanya.

Karena itu, pendiri Yayasan Pendidikan Maarif dari TK hingga SMA di Mandiraja Banjarnegara, Jawa Tengah, itu berharap pemerintah lebih memperhatikan upaya pencerdasan dan pendidikan bagi perempuan.

Nenek lima cucu itu juga berpesan kepada para perempuan Indonesia untuk tidak berhenti menuntut ilmu dan tidak bosan untuk belajar.

Barokah bersama suaminya, Kholid Badruzaman, menjadi pasangan Keluarga Sakinah dari Jawa Tengah yang akan berkompetisi dengan pasangan lain dari 33 provinsi (NTT tidak hadir).

Barokah menjadi yang terbaik di Jateng karena dinilai sukses dalam karier dan keluarga. Keempat anaknya sukses dalam pendidikan hingga bekerja.
Tiga anaknya menamatkan kuliahnya di UGM dan satu di UIN. Kini keempatnya telah bekerja dengan satu di antaranya adalah seorang doktor pada ilmu teknik.

Ia sekaligus memiliki yayasan pendidikan di wilayahnya yang banyak menjadi rujukan pendidikan bagi masyarakat sekitar. (Antara/k)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru