Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 24 Juni 2025

Pesawat Jemaah Haji Keluarkan Percikan Api, Kemenag Tegur Garuda

* Seorang Petugas Terjatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soetta
Redaksi - Jumat, 17 Mei 2024 11:56 WIB
613 view
Pesawat Jemaah Haji Keluarkan Percikan Api, Kemenag Tegur Garuda
(Istimewa).
Pesawat Jemaah Haji Keluarkan Percikan Api.
Jakarta (SIB)
Kementerian Agama memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia setelah pesawat yang mengangkut jemaah haji kloter lima embarkasi Makassar mengalami kerusakan salah satu mesin. Akibatnya, pesawat sempat mengeluarkan percikan api.

"Kita telah memberikan teguran keras kepada Garuda Indonesia," kata Juru Bicara Kementerian Agama Anna Hasbie dalam keterangannya, Kamis (16/5).
Anna menyayangkan kerusakan mesin pesawat tersebut dan meminta Garuda Indonesia lebih profesional. Kemenag pun telah menerima permintaan taman maaf Garuda Indonesia imbas insiden tersebut.

Anna menjelaskan pihak Garuda Indonesia memberangkatkan kembali jemaah haji yang tertunda ini pada Rabu (15/5) pukul 21.00 WITA menuju Madinah.

Baca Juga:
"Garuda Indonesia sudah menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa ini kepada jemaah dan Kementerian Agama. Kami menghargai permintaan maaf yang disampaikan. Tapi kita menyayangkan adanya peristiwa kerusakan mesin pesawat dalam penerbangan haji. Garuda Indonesia harus profesional karena ini berkaitan dengan keselamatan penerbangan jemaah. Kita minta kejadian seperti ini tidak terulang," kata dia.

Anna meminta Garuda Indonesia berkomitmen terhadap keamanan dan keselamatan para jemaah haji dengan mempersiapkan pesawat sebaik mungkin. Ia berharap jangan sampai rencana perjalanan jemaah yang sudah disusun jadi ikut berantakan.

Baca Juga:
"Sebab, perubahan jadwal atau penggantian pesawat yang mendadak akan berdampak sistemik, termasuk berkenaan dengan penempatan hotel, transportasi, dan konsumsi jemaah di Madinah," ucap Anna.

Pesawat GA-1105 yang mengangkut ratusan calon jemaah haji kloter lima embarkasi Makassar terlihat mengeluarkan percikan api dalam video yang beredar di media sosial, Rabu lalu. Percikan itu muncul dari bagian sayap pesawat, sesaat akan lepas landas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pesawat yang mengangkut calon jemaah haji menuju Madinah, Arab Saudi, itu pun melakukan prosedur Return to Base (RTB) alias kembali ke mendarat di bandara asal.

Terjatuh
Sementara itu, seorang petugas bandara terjatuh dari pesawat saat petugas lainnya menggeser tangga naik penumpang. PT TransNusa Aviation Mandiri menyebutkan kejadian itu merupakan miskomunikasi.

Berdasarkan video viral yang dilihat, Kamis (16/5), seorang petugas berdiri di pintu pesawat dekat dengan perbatasan tangga turun/naik penumpang. Ternyata peristiwa itu terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

"Kejadian tersebut terjadi karena miskomunikasi antara petugas flight coordinator (FC) dengan petugas passenger boarding stairs (PBS) PT JAS yang mengakibatkan petugas FC tidak mengetahui posisi PBS ketika hendak meninggalkan pesawat," demikian keterangan tertulis PT TransNusa Aviation Mandiri.

Sebagaimana terekam dalam video, awalnya petugas flight coordinator di pesawat itu melangkah mundur ke belakang tanpa melihat kondisi tangga. Namun, di saat yang bersamaan, petugas ground handling menggeser tangga naik/turun penumpang tersebut.

Tak ada lagi tangga yang menopang kaki si petugas bandara yang malang itu. Kejadian itu sangat cepat. Petugas yang berada di atas pesawat terjatuh dari ketinggian. Kertas-kertas dokumen penerbangan yang dia pegang berhamburan. Tak sampai sedetik kemudian, badan petugas berompi kuning itu membentur permukaan beton.

PT TransNusa Aviation Mandiri dalam pernyataannya menyebut kejadian itu terjadi pada 13 Mei 2024 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten. Petugas yang terjatuh dari pintu pesawat merupakan karyawan PT JAS (PT Jasa Angkasa Semesta), yang merupakan perusahaan yang menangani kegiatan ground handling TransNusa.

Terkait dengan kejadian ini, TransNusa menegaskan telah berkoordinasi dengan PT JAS untuk meningkatkan prosedur keamanan serta menerapkan langkah pencegahan yang lebih ketat guna menghindari terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan dan memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional kami berjalan dengan aman dan lancar," katanya. (**)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru