
Ribuan Warga Thailand Turun ke Jalan, Tuntut Paetongtarn Mundur
Jakarta (harianSIB.com)Ribuan warga Thailand turun ke jalan untuk berunjuk rasa di Ibu Kota Thailand, Bangkok, Sabtu (28/6). Mereka menuntut
Salah satu tokoh publik yang menyoroti kasus pembunuhan serta pemerkosaan Vina Cirebon ini adalah Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun. Ia merupakan seorang purnawirawan polisi yang akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur independen pada Pilkada serentak 2024.
Menurut Dharma Pongrekun, jika setelah 8 tahun berlalu kasus Vina Cirebon ini belum tuntas, bahkan menyisakan 3 pelaku DPO, artinya ada 'sesuatu' dalam kasus tersebut.
Baca Juga:
"Artinya ada sesuatu. Harusnya kalau sudah ada nama yang didapatkan itu sangat mudah dilakukan penangkapan oleh penyidik," katanya, dalam program One on One TvOne beberapa waktu lalu sebagaimana dikutip, Sabtu (18/5/2024).
Namun, menurutnya bukti-bukti dalam kasus Vina Cirebon ini memang harus sepenuhnya terpenuhi. "Mungkin saja bukti-buktinya ketika itu (2016) belum terpenuhi, sehingga penyidik menganggap yang bersangkutan hanya dilibatkan sebagai saksi," katanya.
Baca Juga:
"Kalau sudah ketahuan, harusnya sudah bisa ditangkap," tegasnya.
Dharma mengaku tidak terlalu mengikuti kasus Vina Cirebon tersebut. Namun menurut purnawirawan Polri ini, harusnya aparat bisa dengan mudah menuntaskan kasus pembunuhan tersebut.
"Kalau misalnya sudah ketahuan segera ditangkap, satu kali 24 jam sangat mudah," ujarnya.
Namun, menurutnya, jika kasus Vina Cirebon tersebut belum terungkap, padahal jelas-jelas sudah ada tersangka kemungkinan ada sesuatu.
Sudah jelas-jelas ada pelindungnya. Pasti ada pelindungnya. Siapapun itu saya tidak tahu, karena saya tidak tahu satu per satu siapa tersangkanya. Siapa yang menjadi otak pelakunya. Tetapi ada sesuatu hal yang perlu diungkap. Apakah ada pelindungnya? Atau ada hal lain dalam tanda kutip," tuturnya.
Dharma Pongrekun tidak mau mengulas lebih jauh kasus Vina Cirebon karena hal itu ranah penyidik kepolisian.
Sosok Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun ini sempat menjadi sorotan, karena saat Pandemi Covid-19 melanda dunia, ia tidak percaya dengan adanya pandemi Covid-19 tersebut. Menurutnya, Covid-19 merupakan sebuah konspirasi.
Seperti diketahui, misterikematian Vina, remaja berusia 16 tahun asal Cirebon berhasil menyita perhatian publik maupun warganet di dunia jagat maya. Hal tersebut tentu tak lepas dari viralnya kisah nyata yang diangkat menjadi sebuah film layar lebar berjudul "VinaSebelum 7 Hari".
Tayangnya film berjudul Vina ini tak dipungkiri membuka memori kelam atas kasus pembunuhan di Cirebon pada 2016 silam. Vina sendiri merupakan salah satu korban pemabantaian dari sekelompokgeng motoryang ada di Cirebon, selain Muhammad Rikzy Rudiana yang merupakan kekasih dari Vina.
Gadis berusia 16 tahun ini harus mengalami perilaku biadab dan bejat dari pelaku sebelum nyawanya direnggut sekumpulan orang yang tergabung dalam geng motor.
Terkait kematian Vina, tidak hanya pihak keluarga maupun kepala desa di dekat kediamannya yang turut buka suara. (*)
Jakarta (harianSIB.com)Ribuan warga Thailand turun ke jalan untuk berunjuk rasa di Ibu Kota Thailand, Bangkok, Sabtu (28/6). Mereka menuntut
Pandan(harianSIB.com)Ericson Maharaja ST terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta PAC yang hadir menjadi Ketua DPC GAMKI Kabupaten Tapa
Sergai(harianSIB.com)Suasana meriah pecah di area paddock Musa Rajekshah (Ijeck) setelah finish sebagai runner up di Kejuaraan Nasional (Kej
Pematangsiantar(harianSIB.com)Menindaklanjuti laporan masyarakat melalui layanan polisi call center 110, Tim Khusus (Timsus) Polres Pematang
Sergai(harianSIB.com)Pereli Kalimantan Timur, Ryan Nirwan, tampil gemilang dan sukses menyabet posisi Juara 1 pada Kejuaraan Nasional (Kejur