Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Dipanggil Jokowi, Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT

Wilfred Manullang - Senin, 27 Mei 2024 16:08 WIB
284 view
Dipanggil Jokowi, Nadiem Makarim Batalkan Kenaikan UKT
Foto: Antara
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim
Jakarta (harianSIB.com)
Para mahasiswa untuk sementara bisa bernafas lega atas kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT). Setelah mendapat protes dari sejumlah kalangan mahasiswa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi membatalkan kenaikan UKT.

Kepastian itu didapat setelah Presiden Jokowi memanggil Mendikbudristek Nadiem Makarim ke Istana Negara, Senin (27/5/2024).

"Untuk tahun ini tidak ada mahasiswa yang akan terdampak dengan kenaikan UKT tersebut," kata Nadiem dilansir dari CNN Indonesia.

Baca Juga:

Nadiem mengaku telah mendengar keluhan dari berbagai pihak. Nadiem mengatakan Kemendikbudristek juga akan mengevaluasi satu per satu permintaan PTN untuk menaikkan UKT tahun depan. Ia berkata kenaikan UKT akan dilakukan dengan hati-hati.

"Kalaupun ada kenaikan UKT harus dengan asas keadilan dan kewajaran dan itu yang akan kita laksanakan," ujarnya.

Baca Juga:

Nadiem enggan berkomentar lebih lanjut mengenai UKT. Mantan Bos Gojek itu memilih untuk tak menanggapi pertanyaan wartawan dan langsung meninggalkan Istana.

Nadiem pun tak mau mengungkap arahan Jokowi soal UKT. Ia hanya mengulang pernyataannya yang pernah disampaikan dalam rapat kerja dengan DPR minggu lalu.

Sebelumnya, kenaikan tarif UKT memicu polemik di berbagai perguruan tinggi negeri. Bahkan, mahasiswa di sejumlah kampus menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan UKT.

Riuhnya polemik ini membuat DPR memanggil Nadiem ke rapat kerja. Mereka mencecar Nadiem atas kebijakan tersebut.

"Untuk itu kami minta pemerintah menjelaskan ke mana sih anggaran Rp665 triliun itu? Supaya masyarakat tahu dan paham apa fungsi pendidikan dan apa yang dilakukan Kemendibudristek untuk meredam mahalnya biaya pendidikan," ujar Pimpinan Rapat Komisi X Dede Yusuf pada rapat Komisi X DPR RI pada Selasa (21/5) lalu. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru