
Buron 9 Bulan, Pelaku Tawuran yang Menewaskan Seorang Warga Menyerahkan Diri
Belawan(harianSIB.com)Setelah buron sembilan bulan, I alias Ifan Jengkol (38) warga Belawan, terdua pelaku penganiayaan yang mengakibatkan
Video yang diposting akun Youtube Panoules M ini, langsung mendapat respon dan telah ditonton 3.760 kali. Video ini pun telah viral dan dikutip beberapa akun di media sosial TikTok, Facebook dan Instagram.
Dikutip dari akun tersebut, Senin (2/9/2024), pada kolom deskripsi pada akun tersebut tertulis yang meninggal adalah L Br Manalu berusia 68 tahun. Paniaran Ni Panggabean. Sedangkan pendeta tersebut adalah Pdt HKBP Bojong Menteng, berlokasi di Jalan Kemuning Raya III Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga:
Pada video berdurasi 2 menit 25 detik itu, terlihat awalnya pendeta berjubah hitam hendak melakukan pemberkatan terhadap jenazah yang telah berada di dalam peti.
Lalu pendeta melihat sebuah tas berwarna hitam terletak di dalam peti. Spontan pendeta tersebut mengambil tas dari dalam peti dan mengeluarkan tas tersebut dan meletakkannya di luar peti.
Baca Juga:
Saat peti hendak ditutup, pendeta tersebut menahan agar peti tidak ditutup dulu sembari mengambil microphone dan mengatakan, "Saya ingatkan (sambil menunjuk tas) tas itu jangan saya lihat lagi di kuburan. Tinggalkan sekarang. Molo hubereng boan hamu i, saya tidak mau menguburkan ini, janji? Janji?," ucap pendeta itu kepada pihak keluarga.
Selanjutnya, pihak keluarga mengambil microphone dari pendeta itu dan menjawab pernyataan pendeta tersebut.
Terlihat seorang pria berpakaian jas menjawab pernyataan pendeta tersebut. "Begini pak pendeta, kita kasih (tas) itu di dalam (peti) bukan menyembah berhala. Serta rokok yang dikasih itu kenangan kemarin. Sebelum meninggal ibu itu, dia ngomong anaknya mau sekolah ke Bogor. Jadi itu bukan maksud menyembah berhala, jadi kubur hamu ma," ucap pria berpakaian jas itu.
Namun pendeta itu berbalik badan dan terlihat berkomunikasi ke pihak keluarga dan mengatakan, "Saya pendeta."
Sontak seorang pria lainnya langsung berteriak dengan nada tinggi ke pendeta tersebut. Suasana pun menjadi riuh. Terlihat perdebatan dari pihak keluarga yang protes sikap pendeta.
Atas peristiwa itu, pendeta langsung dibawa pergi menjauh dari peti jenazah. Dan terlihat pihak keluarga menasehati dan menahan diri.
Video kejadian yang viral itu pun mendapat tanggapan beragam baik pro maupun kontra dari para netizen (warganet). Namun hingga saat ini belum tahu dimana peristiwa itu terjadi. (*)
Belawan(harianSIB.com)Setelah buron sembilan bulan, I alias Ifan Jengkol (38) warga Belawan, terdua pelaku penganiayaan yang mengakibatkan
Solo(harianSIB.com)Hakim Pengadilan Negeri Solo menunda sidang perdana perkara gugatan wanprestasi mobil Esemka. Alasannya, pihak tergugat d
Jakarta(harianSIB.com)Kementerian Pekerjaan Umum (PU) buka suara soal pembubaran Satuan Tugas (Satgas) Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Jakarta(harianSIB.com)Pemerintah dinilai masih tebang pilih kepada organisasi masyarakat (ormas) yang kerap membuat onar dan meresahkan masy