
Dinas PPKB Labura Launching Program Sidaya
Aekkanopan (harianSIB.com)Pemkab Labuhan Batu Utara (Labura), melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), melaunching
Berdasarkan pemantauan petugas BBKSDA NTT pada Rabu (11/12/2024) sore, paus sepanjang 15 meter yang terdampar sejak 8 Desember 2024 sudah tidak lagi terlihat di teluk tersebut. Paus itu diketahui telah meninggalkan lokasi terdampar sejak Selasa (10/12/2024) malam. Meskipun begitu, petugas BBKSDA NTT terus memantau pergerakan paus hingga Rabu sore untuk memastikan keadaannya.
Baca Juga:
"Sampai sore ini pantauan tim BBKSDA NTT dari lokasi temuan sebelumnya, paus sudah tidak kembali," kata Arief, Rabu malam, dikutip dari detikbali.
Sebelumnya, Paus itu ditarik ke tengah lautan selama tiga hari oleh petugas BBKSDA NTT. Upaya penyelamatan paus itu melibatkan anggota Polsek Riung, TNI, pemerintah, dan nelayan setempat. Dua perahu nelayan juga dikerahkan untuk menarik paus itu ke tengah laut.
Baca Juga:
"Syukurlah tim berhasil menarik paus ke perairan yang lebih dalam bekerja sama dengan masyarakat dan para pihak," ujar Arief.
Paus yang terdampar itu tidak teridentifikasi jenisnya. Hasil pemeriksaan sementara dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Ngada, terdapat sekitar 30 luka berbentuk bulatan dengan ukuran luka yang hampir sama di sepanjang punggung mamalia laut tersebut.
Kondisi paus secara umum masih normal saat terdampar. Tanda vital paus masih bagus, dengan semburan 5-9 menit sekali. Respons mata dan kondisi ekor serta sirip kanan masih bagus. Namun, kondisi sirip kiri tidak bisa digerakkan.
Tak diketahui penyebab pasti paus tersebut terdampar. Arief menyampaikan sejumlah kemungkinan penyebab paus terdampar. Yakni gangguan navigasi yang dapat menyebabkan paus bergerak ke perairan dangkal; adanya penyakit atau luka; penggunaan sonar bawah laut oleh kapal-kapal; dan atau penurunan kualitas air akibat pencemaran dan peningkatan sampah di lautan juga dapat memberikan pengaruh terhadap terdamparnya paus.
Selain itu perubahan iklim dapat mempengaruhi perubahan suhu air laut, aliran arus, dan mempengaruhi pola migrasi yang juga dapat memberikan dampak terhadap terdamparnya paus.(*)
Aekkanopan (harianSIB.com)Pemkab Labuhan Batu Utara (Labura), melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB), melaunching
Aeknatas(harianSIB.com)PT Socfindo Kebun Aek Pamienke di Kecamatan Aeknatas, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura) melaksanakan kegiatan don
Beijing(harianSIB.com)Pemerintah China resmi menerapkan kebijakan bebas visa transit selama 10 hari atau 240 jam bagi Warga Negara Indonesia
Sibuhuan(harianSIB.com)Satuan Reserse Narkoba Polres Padang Lawas (Palas) menangkap empat orang tersangka kasus peredaran narkotika jenis sa
Medan(harianSIB.com)Tim Jaksa Penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunungsitoli, Kamis (12/6/2025), menahan ISZ, oknum pejabat pembuat