
Residivis Kasus Narkoba Kembali Diciduk Polres Binjai
Binjai(harianSIB.com)Satnarkoba Polres Binjai kembali menangkap tersangka pelaku residivis kasus narkoba berinisial J (54) di Dusun Kenanga
Mengutip CNN Indonesia, penelitian dari Universitas Barcelona, Spanyol, mengungkap bahwa kantong teh berbahan polimer plastik komersial, seperti polypropylene, dapat melepaskan miliaran mikroplastik ke dalam air panas.
Baca Juga:
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kantong teh berbahan polypropylene dapat melepaskan hingga 1,2 miliar mikroplastik ke dalam satu tetes air panas. Sementara itu, kantong teh dari selulosa menghasilkan sekitar 135 juta mikroplastik, dan kantong berbahan nilon-6 menghasilkan lebih dari 8 juta mikroplastik dalam kondisi yang sama.
Selain mencemari teh yang dikonsumsi, mikroplastik juga dapat melepaskan bahan kimia berbahaya yang berpotensi memicu kanker dan kerusakan organ tubuh lainnya.
Baca Juga:
Mikroplastik diketahui dapat memasuki tubuh manusia melalui makanan, minuman, bahkan udara yang Anda hirup. Partikel ini kemudian menyebar ke berbagai bagian tubuh, termasuk darah, susu ibu, air liur, dan feses.
Studi menunjukkan bahwa mikroplastik memiliki dampak kesehatan yang serius, yakni sebagai berikut.
1. Gangguan saluran pencernaan
Penelitian di China menemukan bahwa tikus yang terpapar mikroplastik mengalami kerusakan pada dinding usus besar dan penurunan produksi lendir pelindung. Mikroplastik juga memicu percepatan penyebaran sel kanker dalam saluran pencernaan.
2. Risiko kanker
Partikel mikroplastik yang terhirup dapat masuk ke darah melalui paru-paru, berpotensi meningkatkan risiko kanker kolon. Studi dari Universitas California San Francisco mengaitkan paparan mikroplastik dengan peningkatan risiko kanker usus pada anak muda.
3. Gangguan kesuburan
Penurunan kesuburan global juga diduga terjadi akibat paparan mikroplastik. Dalam percobaan, tikus yang terpapar partikel ini menunjukkan penurunan fungsi reproduksi.
Kehadiran mikroplastik di kantong teh memang cukup berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk lebih berhati-hati terhadap bahan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.(*)
Binjai(harianSIB.com)Satnarkoba Polres Binjai kembali menangkap tersangka pelaku residivis kasus narkoba berinisial J (54) di Dusun Kenanga
Dairi(harianSIB.com)Seribuan warga Dairi khususnya dari Longkotan, Bonian, Bongkaras, Tuntung Batu, dan Polling Anakanak di Kelurahan Paron
Medan(harianSIB.com)Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sumatera Utara (Kanwil Kemenkum Sumut) melaksanakan acara pelantikan dan pengambilan su
Jakarta(harianSIB.com)Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Haryanto, meminta Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertingg