Luncurkan Kampanye Lintas Negara, Sanrio Perkuat Perlindungan Kekayaan Intelektual di Asia Tenggara

Jakarta(harianSIB.com)

Sanrio meluncurkan kampanye lintas negara untuk memerangi peredaran barang palsu serta memperkuat perlindungan kekayaan intelektual (IP) di Asia Tenggara.

Kampanye ini digelar di Singapura, Thailand dan Indonesia dengan tujuan meningkatkan kesadaran akan bahaya produk palsu, sekaligus menjaga integritas merek dan kepercayaan pelanggan.

Baca Juga:

• PD3 di Ambang Pintu? Serangan AS ke Iran Bisa Menyeret Dunia ke Dalam Perang Besar
• Iran Terancam Gagal Tampil di Piala Dunia 2026, Dunia Sepak Bola Heboh

Sebagai salah satu pasar utama Sanrio, Asia Tenggara memiliki komunitas penggemar yang antusias dalam merayakan karakter-karakter ikonik perusahaan ini.

Melalui kampanye bertajuk "Sanrio Menghargai Nilai-nilai Autentisitas", perusahaan berupaya mengedukasi pelanggan dan mitra bisnis tentang pentingnya hak kekayaan intelektual serta risiko yang ditimbulkan oleh produk palsu, mulai dari kualitas rendah hingga potensi masalah keamanan.

Baca Juga:

• Wali Kota : Pemuda Berperan Penting Dalam Pembangunan
• Wali Kota Medan dan Duta Besar Tiongkok Tinjau Pemberian MBG

Kampanye ini berakar dari filosofi Minna Nakayoku (Menjalin Kebersamaan) dan visi One World, Connecting Smiles (Satu Dunia, Menjalin Keceriaan), yang menekankan pentingnya membeli produk asli demi mendukung industri kreatif dan melindungi hak-hak pencipta.

Selama bertahun-tahun, Sanrio telah membangun ikatan emosional dengan para penggemar dan menghadirkan kebahagiaan melalui karakter-karakternya. Dengan menjaga hak kekayaan intelektual, Sanrio memastikan karakter-karakter ikoniknya tetap membawa keceriaan bagi generasi mendatang.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran terintegrasi, kampanye ini juga mencakup pemasangan iklan out-of-home (OOH) dan digital di berbagai lokasi strategis di ketiga negara tersebut. Pesan kampanye hadir di gerbong kereta serta jaringan transportasi umum di Singapura, Thailand dan Indonesia.

Beberapa lokasi ikonik yang menjadi target kampanye termasuk Jewel Bandara Changi di Singapura, CentralWorld di Bangkok, dan kawasan Transit Dukuh Atas di Jakarta.

Selain itu, Sanrio menggandeng kreator digital di masing-masing negara untuk membagikan pengalaman mereka dengan Sanrio sekaligus menekankan pentingnya membeli produk asli. Beberapa kreator yang terlibat antara lain: Singapura: Ang Chiew Ting (@bongqiuqiu), Fauzi Aziz (@mynameisfauzi), Leah Shannon (@mizchiefmagik). Thailand: Phavida Chiddaycha (@icepadie), Ajummabakorea (@ajummabakorea), Birdie Parva (@birdieparva). Indonesia: Sunny Dahye (@sunnydahye), Andre Hendarto (@andrehendarto), Meissie (@meissieeee).

Sejalan dengan komitmen Sanrio dalam melindungi hak kekayaan intelektual dan memberantas pemalsuan, kampanye ini juga diperluas ke Tiongkok. Di sana, Sanrio menggelar forum daring bekerja sama dengan media terkemuka untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kekayaan intelektual. Kampanye ini juga diperkuat melalui aplikasi berita dan platform media sosial guna menjangkau lebih banyak audiens.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi Sanrio untuk mengedukasi pelanggan, memperkuat perlindungan IP, dan menumbuhkan budaya yang menjunjung tinggi autentisitas di seluruh dunia.

Selain itu, Sanrio juga berencana memperluas jangkauan pasarnya dengan menghadirkan konten video yang disesuaikan secara lokal serta mempertahankan bisnis berbasis pengalaman nyata, seperti penjualan merchandise, lisensi, taman hiburan, dan pengalaman digital melalui game online serta Virtual Puroland.

Dengan berbagai inisiatif ini, Sanrio terus berupaya menjaga keaslian produknya, memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar, serta memperkuat posisinya sebagai salah satu merek hiburan global terkemuka. (*)