Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Kolaborasi Strategis PT ST Morita Farma dan BRIN, Mengangkat Andaliman ke Pasar Global

Victor R Ambarita - Kamis, 20 Maret 2025 12:13 WIB
294 view
Kolaborasi Strategis PT ST Morita Farma dan BRIN, Mengangkat Andaliman ke Pasar Global
(Foto: SNN/Victor Ambarita).
Penandatanganan kerjasama untuk mengembangkan produk inovatif berbahan dasar Andaliman, antara Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr Hendrian (Kiri), dan Direktur PT ST Morita Farma, Drs Maruap Siahaan, MBA (Kanan), yang digelar di Ruang JI
Jakarta(harianSIB.com)
PT ST Morita Farma, perusahaan farmasi dan kosmetik terkemuka di Indonesia, mengadakan kerjasama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk mengembangkan produk inovatif berbahan dasar Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.).

Kerjasama ini menandai langkah besar dalam pemanfaatan kekayaan alam Indonesia untuk produk kesehatan, kecantikan, dan farmasi. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Ruang JIRAP, Gedung BJ Habibie, Jakarta, Rabu (19/3/2025), antara Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, Dr. Hendrian, dan Direktur PT ST Morita Farma, Drs. Maruap Siahaan, MBA.

Kolaborasi ini bertujuan menggali potensi Andaliman sebagai bahan aktif dalam produk skincare, hair care, body care, food supplement, dan obat-obatan.

Baca Juga:

Andaliman, atau yang dikenal sebagai "merica Batak", telah lama digunakan dalam kuliner tradisional Indonesia. Namun, penelitian terbaru mengungkapkan bahwa tanaman ini memiliki khasiat luar biasa, seperti antioksidan, antibakteri, dan antiscabies.

Kandungan fitokimia dalam minyak atsiri Andaliman, seperti kalium, magnesium, besi, terpenoid, dan alkaloid, menjadikannya bahan yang potensial untuk pengembangan produk kesehatan dan kecantikan.

Baca Juga:

Drs Maruap Siahaan MBA, yang telah meneliti Andaliman sejak tahun 1991, menyatakan, "Andaliman memiliki potensi terapeutik dan kosmetik yang besar. Melalui kerjasama dengan BRIN, kami akan memanfaatkan teknologi terkini untuk mengekstrak dan memformulasikan bahan ini menjadi produk yang aman, efektif, dan bermanfaat bagi konsumen."

Produk pertama yang akan diluncurkan meliputi lini perawatan kulit (skincare), rambut (hair care), tubuh (body care), suplemen makanan (food supplement), dan obat-obatan. Andaliman dipilih karena kemampuannya melawan radikal bebas, mencegah penuaan dini, serta mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan infeksi.

Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa Andaliman mengandung senyawa Geranyl acetate dan Geraniol yang memiliki efek antikanker pada sel Colo-205 (kanker usus besar) dan HepG2 (kanker hati).

Senyawa ini akan dikombinasikan dengan Curcuminoid MS, senyawa antioksidan yang telah dipatenkan oleh Prof. Dr. Midian Sirait dan Drs. Maruap Siahaan, serta temulawak (Curcuma xanthoriza) sebagai antiinflamasi.

Dalam acara ini, PT ST Morita Farma juga memperkenalkan nama latin baru untuk Andaliman khas Toba, yaitu Zanthoxylum tobatatum MS. Nama ini diusulkan untuk menguatkan identitas produk lokal Indonesia dan sebagai penghormatan kepada para peneliti Andaliman, termasuk Prof. Dr. Midian Sirait, Dr. Moesdarsono, dan Drs. Maruap Siahaan.

Dr Hendrian, Deputi Bidang Pemanfaatan Riset dan Inovasi BRIN, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini.

"BRIN berkomitmen mendukung hilirisasi hasil riset menjadi produk yang bernilai ekonomi tinggi. Andaliman adalah contoh nyata bagaimana kekayaan hayati Indonesia dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing industri nasional," ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi ini tidak hanya akan menghasilkan produk inovatif, tetapi juga mendorong penguatan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor produk kesehatan dan kecantikan.

Kerjasama PT ST Morita Farma dan BRIN diharapkan menjadi tonggak baru dalam pengembangan produk berbahan alam Indonesia. Dengan menggabungkan teknologi modern dan kekayaan hayati, kolaborasi ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi konsumen, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia di peta industrikesehatan dan kecantikan global.

Produk pertama berbasis Andaliman rencananya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat, menawarkan solusi perawatan yang alami, efektif, dan ramah lingkungan.

PT ST Morita Farma adalah perusahaan farmasi dan kosmetik yang telah berdiri sejak tahun 2009. Perusahaan ini dikenal dengan inovasinya dalam mengembangkan produk berbahan alam Indonesia, seperti minyak atsiri dan ekstrak tanaman obat.

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan riset dan inovasi di Indonesia. BRIN berperan penting dalam mendorong hilirisasi hasil penelitian menjadi produk yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dengan kolaborasi ini, PT ST Morita Farma dan BRIN siap membawa Andaliman ke panggung dunia, membuktikan bahwa kekayaan alam Indonesia adalah aset berharga untuk masa depan.(**)

Editor
: Bantors Sihombing
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru