Skandal Gas Makin Panas, Dua Tersangka Diperiksa KPK

Jakarta(harianSIB.com)

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa dua tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait kerja sama jual beli gas antara PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk dan PT Isargas/Inti Alasindo Energi (IAE) dalam rentang waktu 2011 hingga 2021.

Pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Jumat (11/4/2025).

Baca Juga:

• Skor Indeks Integritas Pendidikan Nasional Tahun 2024 Turun Jadi 69,5
• Koordinator Garansi Johan Merdeka Batalkan Aksi Jalanan Sejuta Tanda Tangan

Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyampaikan bahwa kedua tersangka yang diperiksa adalah DP dan II.

Baca Juga:

• Mantan Presiden Korsel Moon Jae-in Didakwa Korupsi
• KPK Terima Laporan Gratifikasi Senilai Rp 413 Juta Selama Lebaran

"DP adalah Direktur Komersial PT PGN Tbk periode 2016 hingga Agustus 2019, sementara II merupakan Direktur Utama PT Isargas dari tahun 2011 hingga 22 Januari 2024," ujar Tessa kepada awak media, dikutip dari Antara.

DP diketahui sebagai Danny Praditya, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Sementara itu, II merujuk pada Iswar

Sebelumnya, KPK pada 13 Mei 2024 mengumumkan telah memulai penyidikan perkara dugaan korupsi di PT PGN Tbk pada tahun anggaran 2018–2020.

Penyidikan perkara dugaan korupsi tersebut berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

Dugaan tindak pidana korupsi tersebut terjadi dalam proses jual beli gas antara PT PGN dan perusahaan yang berinisial PT IG pada kurun waktu 2018–2020, dan dinilai telah merugikan keuangan negara hingga ratusan miliar rupiah.(*)