Bersihkan Kotoran Astronaut ? NASA Siapkan USD 3 M Bagi yang Mau

Jakarta(harianSIB.com)
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) meluncurkan tantangan baru bagi para inovator di seluruh dunia untuk mencari solusi dalam pengelolaan limbah manusia di luar angkasa. NASA menyiapkan hadiah sebesar USD 3 juta bagi siapa saja yang berhasil menciptakan teknologi daur ulang kotoran astronaut.

Tantangan yang diberi nama LunaRecycle Challenge ini bertujuan untuk mendorong pengembangan teknologi daur ulang feses dan urine astronaut selama misi jangka panjang ke Bulan dan Mars. Teknologi tersebut diharapkan mampu mendukung keberlangsungan hidup kru dengan sistem limbah yang efisien dan berkelanjutan.

Tujuan dari kompetisi tersebut adalah untuk tidak menambah lebih banyak limbah di luar angkasa.

Baca Juga:

• DPRD SU Desak Dinas LH Stanvas PT RAS Diduga Cemari Lingkungan
• Limbah PT RAS Diduga Cemari Sungai Bahbolon, Warga Desa Bartong Sergai Resah

"NASA berkomitmen untuk eksplorasi luar angkasa yang berkelanjutan. Saat kita mempersiapkan misi luar angkasa manusia di masa depan, akan ada kebutuhan untuk mempertimbangkan bagaimana berbagai aliran limbah, termasuk limbah padat, dapat diminimalkan-serta bagaimana limbah dapat disimpan, diproses, dan didaur ulang di lingkungan luar angkasa sehingga sedikit atau tidak ada limbah yang perlu dikembalikan ke Bumi," kata NASA seperti dilansir dari laman resminya, dikutip Rabu (16/4/2025) dan dilansir dari detikedu.

Dikutip dari History, saat ini terdapat 96 kantong limbah manusia yang ditinggalkan oleh astronaut Apollo 11 pada tahun 1969 yang masih berada di Bulan. Limbah tersebut dibuang di Bulan agar pesawat antariksa Apollo muat menampung sampel Bulan yang dikumpulkan selama misi tersebut.

Baca Juga:

• NASA Rilis Citra Satelit IKN, Tunjukkan Perubahan Signifikan di Tengah Hutan Kalimantan
• Timbul Jaya Sibarani Desak DLH Sumut Tindak Tegas Perkebunan Sawit Tak Miliki Izin Pengelolaan Limbah

LunaRecycle Challenge NASA menawarkan dua jalur kompetisi: jalur Prototype Build dan jalur Digital Twin. Jalur Prototype Build berfokus pada perancangan dan pengembangan komponen dan sistem perangkat keras untuk mendaur ulang satu/lebih aliran limbah padat di permukaan Bulan.

Sedangkan Jalur Digital Twin berfokus pada perancangan replika virtual dari sistem lengkap untuk mendaur ulang aliran limbah padat di permukaan Bulan dan memproduksi produk akhir.

Tim peserta boleh mengikuti salah satu atau kedua jalur kompetisi. Masing-masing memiliki hadiah terpisah.

*NASA Sedang Meninjau Proposal

Badan penerbangan dan antariksa AS ini kini tengah meninjau proposal dari fase pertama untuk memutuskan mana yang akan maju ke fase berikutnya.

Adapun batas waktu pengiriman untuk LunaRecycle Challenge NASA berakhir pada tanggal 31 Maret 2025 lalu dan inovator yang terpilih akan diumumkan pada bulan Mei 2025.(*)