Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Ancaman Tarif Trump ke Baja Bisa Dorong Penguatan Rupiah

Redaksi - Senin, 02 Juni 2025 10:45 WIB
278 view
Ancaman Tarif Trump ke Baja Bisa Dorong Penguatan Rupiah
REUTERS/Leah Millis
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif tentang tarif, di Rose Garden di Gedung Putih di Washington, D.C., AS, 2 April 2025.
Jakarta(harianSIB.com)

Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memperkirakan nilai tukar rupiah akan menguat pada Senin seiring tekanan terhadap dolar AS akibat sentimen negatif dari kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

"Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS yang kembali tertekan oleh sentimen negatif terkait ancaman Trump atas tarif aluminium dan baja," ujar Lukman di Jakarta, Senin (2/6/2025), dikutip dari Antara.

Baca Juga:

Sebelumnya, pada Jumat (30/5), Trump mengumumkan rencana menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25 persen menjadi 50 persen. Langkah ini diklaim sebagai upaya melindungi industri dalam negeri dari celah yang selama ini dimanfaatkan oleh produsen asing.

Di hadapan investor sektor baja, Trump menilai tarif sebelumnya belum cukup melindungi industri nasional. Ia meyakini, dengan kenaikan tarif menjadi 50 persen, tak ada lagi produsen asing yang bisa menghindarinya.

Baca Juga:

Di sisi lain, data Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia Masih menunjukkan kontraksi, sehingga membatasi kurs rupiah.

"Angka PMI manufaktur Indonesia berada di 47.4 (di bawah 50 diartikan kontraksi)l.sal ini mengindikasikan sentimen di sektor manufacturing yang menurun, baik oleh permintaan domestik yang masih lemah, maupun kekhawatiran seputar tarif," ucap Lukman.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.327 per dolar AS. (*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru