
Polda Metro Jaya Serahkan Nikita Mirzani ke Jaksa, Mobil dan Ponsel Jadi Barang Bukti
Jakarta(harianSIB.com)Penyidik Direktorat Siber Polda Metro Jaya melimpahkan artis Nikita Mirzani, tersangka kasus dugaan pemerasan dan peng
"Rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS yang kembali tertekan oleh sentimen negatif terkait ancaman Trump atas tarif aluminium dan baja," ujar Lukman di Jakarta, Senin (2/6/2025), dikutip dari Antara.
Baca Juga:
Sebelumnya, pada Jumat (30/5), Trump mengumumkan rencana menggandakan tarif impor baja dan aluminium dari 25 persen menjadi 50 persen. Langkah ini diklaim sebagai upaya melindungi industri dalam negeri dari celah yang selama ini dimanfaatkan oleh produsen asing.
Di hadapan investor sektor baja, Trump menilai tarif sebelumnya belum cukup melindungi industri nasional. Ia meyakini, dengan kenaikan tarif menjadi 50 persen, tak ada lagi produsen asing yang bisa menghindarinya.
Baca Juga:
Di sisi lain, data Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia Masih menunjukkan kontraksi, sehingga membatasi kurs rupiah.
"Angka PMI manufaktur Indonesia berada di 47.4 (di bawah 50 diartikan kontraksi)l.sal ini mengindikasikan sentimen di sektor manufacturing yang menurun, baik oleh permintaan domestik yang masih lemah, maupun kekhawatiran seputar tarif," ucap Lukman.
Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp16.325 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.327 per dolar AS. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Penyidik Direktorat Siber Polda Metro Jaya melimpahkan artis Nikita Mirzani, tersangka kasus dugaan pemerasan dan peng
Tapteng(harianSIB.com)Puluhan warga Kelurahan Tapian Nauli, kembali memblokade jalan akses menuju PLTU Labuhan Angin Tapteng, Kamis (5/6/202
Barus(harianSIB.com)Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Barus mengikuti kegiatan pe
Simalungun(harianSIB.com)Sebanyak 152 siswa SMA Negeri 1 Raya, Kabupaten Simalungun, dinyatakan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lewat ja
Jakarta(harianSIB.com)KPK menyita uang tunai senilai Rp 1,9 miliar terkait penyidikan kasus pengurusan tenaga kerja asing (TKA) di Kementeri