Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

Era Dominasi Google Mulai Redup, Ini Penggantinya

Redaksi - Selasa, 03 Juni 2025 15:39 WIB
125 view
Era Dominasi Google Mulai Redup, Ini Penggantinya
REUTERS/Dado Ruvic
Ilustrasi Google
Jakarta(harianSIB.com)

Google tengah menghadapi tekanan dari berbagai arah. Raksasa mesin pencari ini digugat di sejumlah negara atas dugaan praktik monopoli, menambah daftar panjang tantangan hukum yang dihadapinya.

Di sisi lain, persaingan kian memanas dengan hadirnya layanan pencarian berbasis kecerdasan buatan (AI). Banyak pengguna, terutama generasi muda, mulai meninggalkan Google dan beralih ke media sosial seperti TikTok atau chatbot AI untuk mencari informasi.

Baca Juga:

Terbaru, Reuters melaporkan bahwa Apple tengah menjajaki kemungkinan menggunakan mesin pencari berbasis AI di browser Safari miliknya. Langkah ini berpotensi mengguncang dominasi Google, khususnya di ekosistem perangkat Apple.

Tak hanya Apple, Samsung juga dilaporkan akan berinvestasi di startup AI, Perplexity. Raksasa teknologi asal Korea Selatan itu berencana mengadopsi teknologi pencarian Perplexity di perangkat-perangkatnya di masa depan.

Baca Juga:

Menurut laporan Bloomberg dan dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (2/6/2025), Samsung dan Perplexity sedang berdiskusi untuk menyematkan aplikasi dan asisten AI tersebut ke dalam ekosistem Samsung. Teknologi pencarian Perplexity disebut akan terintegrasi langsung ke browser Samsung, bahkan dipertimbangkan untuk menjadi bagian dari asisten virtual Bixby.

Kabarnya, Samsung berencana mengumumkan integrasi perangkatnya dengan Perplexity pada tahun ini, menurut sumber dalam. Bisa jadi, Perplexity akan tersemat pada seri Galaxy S26 pada awal 2026 mendatang. Namun, detail spesifiknya belum final dan masih bisa berubah.

Samsung digadang-gadang menjadi salah satu investor terbesar Perplexity pada seri pendanaan terbaru startup tersebut. Dikabarkan, Perplexity berencana mengumpulkan pendanaan US$500 juta dengan valuasi US$14 miliar.

Kemitraan antara Samsung dan Perplexity akan mengurangi ketergantungan raksasa Korea Selatan dengan Google. Strategi ini mirip dengan yang dilakukan Apple untuk perangkat dan layanannya.

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru