
Hasto Kristiyanto dan Tom Lembong Resmi Bebas
Jakarta(harianSIB.com)Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (
"Dollar AS bisa Rp 1.000 ke depan. Tapi ini harus dikerjakan dari sekarang," ujar Amran saat berbicara dalam Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan II Pemda DIY di Gedhong Pracimasono, Kepatihan, Yogyakarta, dikutip dari Antara, Rabu (30/7/2025).
Baca Juga:
Amran mencontohkan potensi kelapa bulat yang selama ini hanya diekspor mentah dengan nilai Rp 20 triliun, jika diolah di dalam negeri, nilai tambahnya bisa meningkat 100 kali lipat.
"Sekarang ini ekspor kita nilainya Rp 20 triliun untuk kelapa, kali 100, itu Rp 2.000 triliun," ujar dia.
Baca Juga:
"Kalau seluruh komoditas ekspor kita yang kita kirim ke luar negeri itu kita hilirisasi katakanlah Rp 20.000 sampai Rp 50.000 triliun," sambung Amran.
Menurut dia, Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran sebesar Rp 371 triliun untuk mendukung hilirisasi komoditas nasional.
Dari total itu, Amran berujar sebanyak Rp 40 triliun telah siap digunakan, termasuk Rp 8 triliun yang baru ia tandatangani.
"Hari ini saya tanda tangan. Turun (cair) anggarannya Rp 8 triliun, total Rp 40 triliun. Hari ini ada anggaran pertanian Rp 40 triliun," ucapnya.
Amran menyebut komoditas dengan permintaan tinggi seperti kakao, mete, dan kopi akan menjadi prioritas hilirisasi.
Kementeriannya juga telah menyiapkan anggaran tambahan sebesar Rp 4-7 triliun untuk membangun fasilitas pengolahan di dalam negeri.
Ia mencontohkan kakao dari Sulawesi yang diekspor ke Singapura harganya bisa melejit hingga 38 kali lipat hanya melalui proses penggilingan.
"Modalnya Singapura cuma ulek, ulek, diputar gini. Maka kami rintis, kami sudah siapkan anggaran sekitar Rp 4 atau Rp 7 triliun untuk membangun hilirisasi, dan yang mengulek nanti ke depan adalah Indonesia. Semua komoditas kita ulek, dikelola di Indonesia," ujar dia.
Selain itu, Amran menambahkan, peluang besar juga terbuka bagi Indonesia karena perubahan pola konsumsi global khususnya di India dan China, yang kini beralih ke coconut meal.
Negara-negara tersebut tidak bisa menanam kelapa, sehingga Indonesia berpeluang besar mengisi pasar dunia.
"Di Eropa, kelapa mentah dijual Rp 34.000. Ke depan, ada enam dari 13 komoditas strategis yang mungkin bisa kita selesaikan. Kalau itu terjadi, ekspor kita yang sekarang Rp 600 triliun, dikali 100 atau 50 saja, bisa jadi Rp 30.000 triliun. Indonesia mencapai Indonesia emas dan menjadi negara superpower ke depan," tutur Mentan. (*)
Jakarta(harianSIB.com)Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat (
Jakarta (harianSIB.com)Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto resmi bebas dari Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jumat
Karo(harianSIB.com)Renjana Productions dan Fans Karo Indonesia akan menyelenggarakan event ajang pencarian bakat dalam dunia tarik suara ber
Medan(harianSIB.com)Ketua DPD Partai Golkar Sumut yang juga Anggota DPR RI Dr H Musa Rajekshah mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subian
Binjai(harianSIB.com)Kejaksaan Negeri (Kejari) Binjai membantah tudingan yang dimuat dalam sebuah pemberitaan media massa yang menyebut adan