Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 23 Juni 2025

Harga iPhone Bekas Meroket, Ini Penyebabnya

Robert Banjarnahor - Kamis, 30 Januari 2025 09:23 WIB
155 view
Harga iPhone Bekas Meroket, Ini Penyebabnya
Foto: unsplash.com/@denic
ilustrasi iPhone
Jakarta (harianSIB.com)
Masyarakat Amerika Serikat (AS) beberapa waktu lalu sempat dihebohkan dengan fenomena iPhone bekas yang dijual dengan harga tinggi. Hal ini ternyata berkaitan dengan ketidakjelasan status TikTok di negara tersebut.

Pemerintah AS mengultimatum ByteDance, induk usaha TikTok, untuk menjual TikTok di AS. Jika tidak, aplikasi berbagi video tersebut akan diblokir di negara itu.

Menjelang tenggat waktu penjualan pada 19 Januari 2025, TikTok sempat menonaktifkan layanannya. Namun, aplikasi itu kembali beroperasi setelah Donald Trump memastikan tidak akan menjatuhkan sanksi.

Baca Juga:

Tak lama setelah dilantik, Trump menyetujui penundaan pemblokiran selama 75 hari. "Saya setuju, tetapi biarkan Amerika Serikat memiliki 50 persen saham TikTok," ujar Trump, dikutip dari USA Today dan dilansir dari CNBC Indonesia.

Sementara itu, beberapa pengguna yang sudah terlanjur menghapus aplikasi TikTok kesulitan mengunduhnya kembali karena aplikasi tersebut sempat menghilang dari App Store dan Play Store di AS.

Baca Juga:

Akibatnya, iPhone yang masih memiliki TikTok terpasang menjadi incaran. Banyak pemilik perangkat ini mulai menjualnya di platform eBay, dengan lebih dari 24 ribu hasil pencarian untuk kata kunci "TikTok Phone."

Namun mereka menjualnya dengan harga yang tidak main-main, berkisar US$2.000 hingga US$5.000 (Rp 32,4 juta hingga 81,2 juta). Ada juga yang membanderol iPhone 12 Pro Max 256 GB mencapai US$50 ribu (Rp 812,2 juta).

Harga tersebut naik gila-gilaan. Mengingat seri iPhone 12 itu dijual Apple saat dirilis 2020 lalu hanya berkisar US$1.199 (Rp 19,4 juta).

Bukan hanya itu, ada juga yang menjual ponsel berisi Tiktok dan Capcut dengan harga US$4.970.400 (Rp 80,7 miliar). Sama seperti Tiktok, Capcut juga sempat menghilang dari toko aplikasi.

Sejumlah ponsel lain diketahui juga ditawarkan senilai US$1 juta atau sekitar Rp 16,2 miliar dengan sistem lelang. Namun, tentunya, iPhone tersebut tak terjual.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru