Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 23 Desember 2025

IHSG Cetak rekor Intraday di 6.082

- Jumat, 03 November 2017 16:59 WIB
351 view
IHSG Cetak rekor Intraday di 6.082
Jakarta (SIB)- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan penguatan setelah kemarin mencetak rekor penutupan di posisi 6.038. Siang kemarin, IHSG mencetak rekor intraday di posisi 6.082.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi kemarin menguat. Dolar AS berada di posisi Rp 13.545 dibandingkan posisi pada perdagangan Rabu sore Rp 13.575.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 13,883 poin (0,22%) ke level 6.052,029. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,538 poin (0,35%) ke level 1.003,828.
Mengawali perdagangan, Kamis (2/11), IHSG dibuka bertambah 10,644 poin (0,18%) ke level 6.048,168. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 4,325 poin (0,53%) ke level 1.005,494.

Hingga pukul 09.10 waktu JATS, IHSG melaju 18,563 poin (0,31%) ke level 6.056,709. Sementara Indeks LQ45 menanjak 5,728 poin (0,57%) ke level 1.006,018.

Belum berhenti menguat, IHSG masih melaju positif siang ini. IHSG naik 26,003 poin (0,43%) ke 6.064,149. Indeks LQ45 menguat 7,767 poin (0,78%) ke 1.008,057.

Siangnya ISHG mencetak posisi tertinggi di 6.082,229 yang menjadikannya rekor tertinggi secara intraday. Sementara posisi terendah tercatat di 6.042,945.
Laju penguatan IHSG tak terpengaruh derasnya aksi jual asing yang telah mencapai Rp 4,6 triliun.

Laju IHSG juga diwarnai adanya transaksi tutup sendiri alias crossing pada saham dua emiten yakni Bank Sinarmas (BSIM) dan Sinarmas Multiartha (SMMA).

Ada 7 sektor saham yang mengalami penguatan. Sektor infrastruktur naik 2,12% yang menjadikannya paling perkasa dibanding sektor saham lainnya. Sebanyak 155 saham menguat, 155 saham melemah dan 120 saham stagnan.

Perdagangan saham ini pun terpantau sangat ramai dengan frekuensi perdagangan mencapai 183.414 kali transaksi sebanyak 6,6 miliar lembar saham senilai Rp 8,1 triliun.

Dow Jones naik 0.25% ditutup pada level 23,435. Sesuai ekpektasi pasar, rapat FOMC memutuskan tidak mengubah kebijakan suku bunga. The Fed diperkirakan kembali menaikkan suku bunga acuan dalam rapat FOMC bulan Desember.

Bursa-bursa Asia bergerak negatif. Hanya bursa saham Jepang yang masih melaju positif bersama IHSG. (detikFinance/l)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru