Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 12 Oktober 2025

IHSG Menguat Meski Penjualan Ritel Melambat, “Purbaya Efek” Dianggap Dorong Sentimen Positif

Nelly Hutabarat - Kamis, 09 Oktober 2025 18:02 WIB
955 view
IHSG Menguat Meski Penjualan Ritel Melambat, “Purbaya Efek” Dianggap Dorong Sentimen Positif
Foto Dok/IHSG
Suasana IHSG

Medan(harianSIB.com)

Meski data penjualan ritel nasional pada Agustus 2025 tercatat melambat 3,5 persen, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru ditutup menguat 1,04 persen ke level 8.250,938 pada Kamis (9/10/2025).

Penguatan IHSG ini berlawanan arah dengan mayoritas bursa saham Asia yang terkoreksi. Pengamat Ekonomi dan Keuangan Gunawan Benyamin menyebut penguatan tersebut terjadi usai kunjungan Menteri Keuangan ke Bursa Efek Indonesia.

"IHSG sempat turun ke zona merah di level 8.159, namun berbalik menguat setelah kunjungan Menteri Keuangan. Ini bisa disebut 'Purbaya Efek', karena kehadiran beliau mengubah sentimen positif pasar," ujar Gunawan di Medan, Kamis (9/10/2025).

Baca Juga:
Selain IHSG, nilai tukar rupiah juga ditutup menguat di level Rp16.540 per dolar AS. Penguatan ini ditopang pelemahan data ekonomi Amerika Serikat yang menurunkan minat terhadap dolar.

Sementara itu, harga emas dunia justru turun ke kisaran 4.039 dolar AS per ons troy atau sekitar Rp2,16 juta per gram. Penurunan ini dipicu spekulasi bahwa Bank Sentral AS (The Fed) kemungkinan menunda kebijakan penurunan suku bunga acuannya.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat, Harga Emas Naik
Rupiah Menguat Tajam, Harga Emas Berpeluang Tembus 3.900 Dolar AS
Penguatan Rupiah Tak Mampu Selamatkan IHSG, Emas Cetak Rekor Tertinggi
IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Pekan, Emas Sentuh Rekor Baru Rp2,03 Juta/Gram
Rupiah Menguat, IHSG Tembus 8.099
IHSG Menguat Tipis, Rupiah Melemah ke Rp16.670 per Dolar AS
komentar
beritaTerbaru