Sumut Surplus Jagung 63 Ribu Ton, Dukung Program Swasembada dan MBG

Medan(harianSIB.com)

Presiden Prabowo Subianto mendorong peningkatan swasembada berbagai komoditas di daerah, termasuk melalui pelibatan TNI dan Polri dalam kegiatan pertanian. Salah satu komoditas strategis yang menjadi fokus adalah jagung, terutama untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Komoditas itu salah satunya jagung, tentunya untuk meningkatkan produksi telur apalagi pemerintah saat ini menggalakkan program MBG," ujar Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Utara, Yusfahri Perangin-angin, kepada SIB, Senin sore (13/10/2025).

Menurutnya, pelibatan berbagai pihak dalam kegiatan penanaman jagung di Sumut memberikan hasil yang cukup menggembirakan. Produksi jagung periode Januari–Oktober 2025 diperkirakan mencapai 1.299.483 ton pipilan kering, sementara kebutuhan untuk pakan dan konsumsi hanya sekitar 1.236.269 ton, sehingga terjadi surplus 63.215 ton.

Baca Juga:

• Kapolres AKBP Welman Feri Pimpin Sertijab 8 PJU Polres Tanjungbalai

Kabupaten sentra produksi jagung di Sumut meliputi Karo (558.956 ton), Dairi (144.180 ton), Simalungun (140.766 ton), Tapanuli Utara (96.377 ton), dan Humbang Hasundutan (75.057 ton). "Jagung digunakan untuk pakan ternak dan bahan baku tepung. Produksinya murni lokal, tanpa impor," tegas Yusfahri.

Rata-rata produktivitas jagung di Sumut tercatat 6,23 ton per hektare, dengan masa panen 3–4 bulan. Hasil panen umumnya dijual petani kepada pedagang pengumpul untuk kemudian disalurkan ke pasar dan industri pakan ternak.(*)

Wakil Ketua DPRD SU Berikan Bantuan Bibit Jagung ke Petani Karang Anyer Deliserdang

Anggota DPR RI dan Bupati Serahkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani di Nias

Bulog Sumut Salurkan 1.356 Ton Jagung Pakan untuk Peternak Ayam Petelur

Dukung Ketapang, Polres Pematangsiantar Serahkan Hasil 2 Ton Jagung ke Bulog

Kejagung Copot Kajari Jakbar Hendri Antoro

Jaksa Iwan Ginting yang Diduga Terima Rp 500 Juta Punya 17 Tanah