Manchester (SIB)- Big match akan tersaji di Premier League pekan ke-10 saat Manchester United (MU) menjamu Tottenham Hotspur di Old Traford, Sabtu (18/30) Pukul 18.30 WIB. Duel seru ini menjadi pertaruhan dua tim untuk mengejar pimpinan klasemen yang dipegang Manchester City.
Sejauh ini MU dan Spurs berada di ururan dua dan tiga klasemen sementara dengan 20 poin. Namun MU sedikit unggul dengan selisih gol. Keduanya terpaut jauh 5 poin dari Manchester City di puncak dengan 25 poin.
MU tentu tak ingin mengulang kesalahannya pekan lalu ketika kalah 2-1 di markas tim promosi yakni Huddersfield Town. Namun perkara menaklukkan Spurs tentu bukan hal mudah bagi pasukan Jose Mourinho itu. Beruntung bagi MU, motivasi mereka perlahan bangkit usai menumbangkan tuan rumah Swansea City 2-0 di Carabao Cup.
Motivasi MU pun didukung oleh rekor apik mereka saat berlaga di kandang sendiri. MU mencatatkan rekor 100 persen saat bermain di Old Trafford di berbagai ajang kompetisi. Ini bisa jadi modal yang bagus untuk bisa mengalahkan Spurs yang punya lini serang berbahaya.
Meski demikian, MU bukan tanpa kendala. Sejumlah pilar harus absen karena cedera, seperti Paul Pogba, Marouane Fellaini, Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo dan Michael Carrick. Sisi positifnya, Mourinho kemungkinan besar akan bisa memainkan Phil Jones dan juga Eric Bailly. Sementara itu Rashford dan Herrera sempat mengalami memar saat lawan Swansea namun kemungkinan besar bisa dimainkan juga di pertandingan ini.
Beralih ke tim tamu, Di sisi lain, Mauricio Pochettino juga pasti berambisi meneruskan tren positifnya di liga. Apalagi andai bisa menang di laga ini, Spurs bisa menggeser MU dari posisi dua dan sekaligus mendekati City.
Meski baru kalah di Carabao Cup dari West Ham United, itu sepertinya bukan masalah. Spurs memang mengincar para penting di kandang MU. Apalagi pada pekan lalu, Spurs sukses berpesta gol atas Liverpool di Wembley dengan skor 4-1.
Bomber Harry Kane sepertinya akan menjadi ancaman besar bagi MU. Apalagi Kane tak dimainkan lawan West Ham kemarin. Tentunya Kane siap menebar ancaman bagi tuan rumah.
Spurs pun nyaris tanpa kendala di laga ini. Pochettino hanya tak bisa memainkan Victor Wanyama dan Erik Lamela. Selebihnya, pemain siap diturunkan.
Secara head to head kedua tim di lima pertemuan terakhir, hasilnya tidak terlalu jauh. MU unggul dengan 3 kemenangan sementara spur dua kali menang. Pertandingan pun dipastikan ketat. MU yang bermain di kandang sendiri tak akan mudah menaklukkan sang lawan. Pertandingan pun diprediksi berakhir dengan skor seri 1-1.
Perkiraan Susunan Pemain:
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Valencia, Jones, Smalling, Young; Matic, Herrera; Mkhitaryan, Mata, Rashford; Lukaku.
Tottenham (3-5-1-1): Lloris; Sanchez, Alderweireld, Vertonghen; Trippier, Dier, Winks, Aurier, Eriksen; Alli; Kane.
MU Unggul Statistik
Manchester United akan memenuhi tantangan Tottenham Hotspur di Old Trafford, Sabtu (28/10). Misi MU meraih kemenangan didukung oleh statistik.
MU dan Spurs saat ini bersaing ketat di papan klasemen. Kedua tim sama-sama mengoleksi 20 poin -- tertinggal lima angka dari Manchester City -- tapi hanya dipisahkan oleh selisih gol di mana MU lebih superior.
Bagi MU, Spurs merupakan peluang untuk bangkit setelah di pekan sebelumnya menderita kekalahan mengejutkan dari tim promosi Huddersfield Town 1-2. Sedangkan Spurs, kemenangan atas MU berarti pernyataan bahwa mereka sudah siap bersaing dalam perebutan gelar juara di sisa musim.
MU sedikit diunggulkan ketimbang tim tamu. Tidak sekadar sebagai tuan rumah, namun MU memiliki rekor kandang apik melawan tim London Utara itu dan juga faktor Jose Mourinho.
Berikut adalah statistik pertandingan antara MU melawan Spurs:
Tottenham telah menderita 20 kekalahan dari 25 laga tandang ke Old Trafford (menang 2, seri 3, kalah 20) di Premier League. Jumlah kekalahan tandang terbanyak di sebuah klub di kompetisi.
Spurs, yang mengalahkan Manchester United di Mei 2017, akan mencari kemenangan di liga berturut-turut melawan mereka untuk pertama kali sejak April 1990.
Manchester United memenangi lima pertandingan terakhir Premier League di Old Trafford, dengan mencetak clean sheet di tiap-tiap kemenangan itu. Terakhir kali MU memenangi enam laga kandang berturut-turut tanpa kebobolan terjadi pada Mei 2010 (tujuh kemenangan).
Mauricio Pochettino menderita lebih banyak kekalahan di Premier League melawan Jose Mourinho (4) daripada saat melawan manajer-manajer lainnya di kompetisi ini.
Ini akan menjadi pertandingan terakhir Marcus Rashford sebagai pemain remaja (akan berusia 20 tahun pada 31 Oktober). Hanya Wayne Rooney (15) yang mencetak gol lebih banyak untuk Manchester United di Premier League sebagai pesepakbola remaja daripada Rashford (13), dan total gol dia adalah yang ke-10 terbanyak oleh seorang remaja dalam sejarah Premier League.
Harry Kane telah mencetak 29 gol dalam 26 penampilan di Premier League di 2017 sejauh ini - hanya berjarak tujuh gol dari rekor Premier League di satu tahun kalender yang diciptakan Alan Shearer di 1995 (36 gol).
Lima belas dari 29 total gol Harry Kane di liga pada 2017 datang di kandang lawan. Hanya ada dua pemain yang mencetak gol tandang Premier League lebih banyak di satu tahun kalendar yaitu Sergio Aguero (17 di 2016) dan Robin van Persie (19 di 2011).
Tujuh gol liga Harry Kane di 2017 selalu diassist oleh Kieran Trippier, dengan si striker mengonversi separuh dari total peluang yang didapatnya (7/14), hasil dari umpan Trippier di periode ini.
Romelu Lukaku mencetak 15 gol dalam 58 penampilan di Premier League melawan tim-tim enam besar dengan rata-rata mencetak gol setiap 289 menit. (R21/Detiksport/d)