Steven Seagal Ingin Jadi Gubernur Arizona Tersandung Kasus Perbudakan Seks

Los Angeles (SIB)- Arnold Schwarzenegger sukses menjadi Gubernur California selama dua periode. Langkah aktor laga itu ingin diikuti rekannya, Steven Seagal. Bintang yang sukses berlakon di film The Expendables itu ingin mencalonkan diri sebagai gubernur Arizona. Hanya saja, aktor yang berwajah familiar tersebut tersandung kasus perbudakan seks dan pelecehan seks.

KNXV-TV di Phoenix melaporkan, bintang berusia 61 tahun itu mempertimbangkan dirinya untuk mencalonkan diri sebagai gubernur negara bagian Arizona.

Seagal sudah membicarakan kemungkinan untuk mencalonkan diri dengan Joe Arpaio, sheriff Maricopa County yang kadang kontroversial. "Saya tengah mempertimbangkan karir politik tetapi juga prioritas lainnya," siar saluran televisi itu.

Seperti Arpaio, Seagal mengatakan keamanan perbatasan adalah masalah penting yang dihadapi AS, demikian stasiun TV itu mengutip pemikiran sang bintang.

Seagal dan Arpaio saling mengenal dalam serial reality show terbaru yang dibintangi sang aktor laga. Begitu diketahui mempersiapkan diri, kasus yang pernah diembuskan pada Seagel kembali diungkapkan.

Media di Hollywood, awal Januari 2014 melaporkan, Seagel diduga melakukan pelecehan seks dan perbudakan seksual pada Kayden Nguyen. Mantan model  berusia 23 tahun itu mengajukan tuntutan pada Seagel.

Nguyen mengaku kalau awalnya dia merespon iklan di Craigslist yang dipasang Seagal. Namun, lapor KapanLagi.Com, bukannya pekerjaan yang didapatnya melainkan malah jadi korban pelecehan.

Seagal yang sekarang menjabat sherif New Orleans mengharapkan wanita ini tinggal di rumahnya di Louisiana. Rumah ini juga dijadikan tempat syuting acara reality show.

Acara ini menceritakan hari-hari Seagal sebagai penegak hukum. Nguyen juga menceritakan kalau Seagal punya dua wanita Rusia yang jadi staf di rumahnya. Nguyen bilang, mereka ada di sana untuk melayani kebutuhan seksual Seagal selama 24 jam sehari dan tujuh hari dalam seminggu.

Nguyen mengajukan tuntutan atas kasus pelecehan seksual, illegal trafficking perempuan untuk tujuan seks, kegagalan pencegahan pelecehan seksual, pembalasan dendam, kesalahan dan pembatalan hubungan kerja.

Wanita ini mengajukan ganti rugi sebesar 1  dolar atau kisaran Rp11,7 miliar. Sampai saat ini pihak Seagal belum memberikan komentar soal tuntutan tersebut. (t/r9/d)