Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 26 Desember 2025

Amblas Jalan Nasional Sidikalang Doloksanggul Nyaris Putus

- Sabtu, 17 November 2018 10:30 WIB
776 view
Amblas Jalan Nasional Sidikalang Doloksanggul Nyaris Putus
SIB/Dok
NYARIS PUTUS: Jalan nasional Sidikalang-Doloksanggul nyaris putus di Desa Lae Hole Dairi. Setengah badan jalan dengan panjang kurang lebih 8 meter amblas sehingga pengendara mengalami kesulitan saat melintas, Jumat (16/11).
Sidikalang (SIB)- Kondisi jalan nasional  Sidikalang- Doloksanggul di Desa Lae Hole Kecamatan Parbuluan semakin parah. Setengah badan jalan amblas sepanjang kurang lebih 8 meter.

Budiman Sihotang (37) dan Poltak Sinaga (49) warga setempat kepada wartawan mengatakan, hal itu Jumat (16/11). Disebutnya, amblasnya badan jalan sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Awalnya beram jalan amblas dan kemudian badan jalan juga berangsur-angsur amblas. Hingga sekarang setengah badan jalan sudah amblas ke jurang dengan kedalaman 5 meter lebih.

"Kerusakan badan jalan paling parah sejak beberapa hari terakhir. Saat desa itu diguyur hujan deras. Badan jalan yang sudah retak, amblas akibat curah hujan tinggi," ucap Budiman.

Badan jalan dikawatirkan akan putus bila tidak segera ditangani. Apalagi tanah di bawah badan jalan sudah labil. "Bila tidak segera ditangani badan jalan akan putus. Jalan tersebut tergolong ramai dilintasi kendaraan bahkan tidak jarang dilintasi kendaraan bertonase tinggi," ucapnya.

Apalagi curah hujan beberapa hari terakhir sangat tinggi. Akibat kondisi itu, pengguna jalan sangat kewalahan saat melintas dari lokasi tersebut.  Karena terjadi penyempitan badan jalan. Bila dilakukan pelebaran jalan dari sisi yang lain juga terkendala karena terdapat jurang. Salah satu kendaraan yang datang dari arah berlawanan harus berhenti, sembari menunggu kendaraan yang di depan melintas. Oleh sebab itu, pengguna jalan yang melintas dari jalan tersebut agar berhati-hati.

Warga berharap Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah Medan  segera menangani badan jalan amblas tersebut. Bila tidak segera diperbaiki, akses menghubungkan beberapa kabupaten akan terganggu. Terkhusus bagi warga Kecamatan Parbuluan. "Kita berharap BBPJN dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut, karena kondisinya sudah sangat memprihatinkan," tandas Budiman.(B05/c)
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru