Medan (SIB)
Ketua Umum DPD Persatuan Intelegisia Kristen Indonesia (PIKI) Sumut Jhon Eron Lumban Gaol SE mengatakan, Sabam Sirait (almarhum) tokoh politik yang sangat santun, hidup di 3 zama, Orde Lama, Orde Baru dan Reformasi. Tujuh kepemimpinan presiden dilaluinya mulai dari Presiden RI yang pertama Ir Sukarno, Suharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo.
“Dia (Sabam) begitu handal berdiplomasi, berpengalaman secara empiris di dalam perpolitikan nasional. Tidak pernah ada lawan-lawan politik yang pernah membecinya. Beliau adalah guru politik, sebagai guru dan sahabat saya sejak tahun 80an,†kata Eron kepada wartawan, Senin (11/10).
Sosok Sabam menurut Eron adalah seorang politisi sejati yang mengedepankan persatuan dan kesatuan. Sangat mengerti politik secara terori dan praktik. Banyak menulis buku, salah satu yang terkemuka adalah buku yang berjudul: Politik Itu Suci. Di dalam buku itu Sabam Sirait menerangkan bahwa politik itu bukan untuk kelompok maupun pribadi. Boleh berbeda pendapat di dalam perpolitikan, tapi rasa nasionalisme dan kebangsaan harus tetap dikedepankan.
“Pernah Pak Sabam ditanya oleh ketua-ketua parpol, apakah Sabam Sirait seorang yang beragama Kristen. Dia menjawab: saya HKBP. Artinya apa? Dia Kristen, tapi menunjukkan sebagai sosok yang cinta HKBP, gereja dan keBatakannya. Dia menunjukkan identitasnya orang Kristen dan berjemaat di gereja HKBP, tapi bukan sebagai berpolitik identitas. Sabam pernah berbeda pendapat dengan Presiden Sukarno, Suharto, SBY dan Megawati, tapi dia tetap sebagai sosok pemersatu,†terang Eron.
Lanjut Eron, ketika peluncuran bukunya berjudul Politik Itu Suci yang dihadiri Megawati Sukarno Putri dan Gubernur DKI Joko Widodo, Sabam menegaskan kepada Jokowi agar maju jadi Capres 2014 dari PDI Perjuangan dan yakin Megawati setuju. Padahal waktu itu PDI Perjuangan belum membahas soal Capres tapi akhirnya Megawati merestui Jokowi jadi Capres PDIP dan menang.
“Melihat ketokohan Sabam Sirait, saya sangat setuju diusulkan jadi Pahlawan Nasional. Saya yakin, seluruh stakeholder dan elemen masyarakat Sumut setuju mengusulkan nama tersebut kepada pemerintah pusat. PIKI adalah salah satu dari stakeholder tersebut akan ikut menghimpun semua unsur tokoh agama dan tokoh masyarakat. Saya yakin, unsur agama non Kristen mendukung usulan ini,†tegasnya. (A8/a)