Selasa, 29 April 2025

Prabowo Tidak Mau Anak-anak Indonesia Terima UMR Terus

Redaksi - Jumat, 16 Juni 2023 11:35 WIB
269 view
Prabowo Tidak Mau Anak-anak Indonesia Terima UMR Terus
(KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat ditemui di PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6/2023). 
Bandung (SIB)
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meyakini sumber daya manusia (SDM) pekerja Indonesia memiliki banyak stok anak pintar. Prabowo tak mau pekerja WNI terus-terusan menerima gaji hanya di angka upah minimum regional (UMR).
Prabowo mulanya bercerita sering bertemu dengan putra-putri bangsa yang bekerja di perusahaan terbaik di dunia.
"Indonesia punya banyak anak pintar. Kalau saya ke Jepang, kalau saya ke Amerika, saya ketemu anak-anak Indonesia bekerja di perusahaan terbesar, terbaik di dunia," kata Prabowo saat pidato di hadapan para karyawan di induk holding BUMN PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/6).
Prabowo tak masalah anak bangsa bekerja di perusahaan luar negeri. Hal ini, menurutnya, merupakan bagian dari upaya mendapat pengalaman untuk bisa membangun kembali industri di Indonesia.
Prabowo mencontohkan Dirut PT PAL Indonesia Kaharuddin Djenod yang cukup lama bekerja di luar negeri. Dia bergurau rambut Kaharuddin sampai botak karena pintar.
"Orang botak tandanya pintar. Benar. Saya juga udah mulai botak, nih," seloroh Prabowo disambut riuh tawa para karyawan di hanggar perusahaan itu.
Dalam kesempatan itu pula, Prabowo berbicara pendapatan yang layak bagi pekerja Indonesia. Dia tak ingin anak-anak Indonesia hanya selalu menerima UMR.
"Anak Indonesia harus kerja dengan baik dan dapat gaji layak. Kita tidak mau anak-anak Indonesia hanya selalu terima UMR-UMR terus," ujar Prabowo.
Prabowo menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menggencarkan hilirisasi. Artinya, Indonesia tak boleh mengeksportasi bahan mentah ke luar negeri.
"Sumber daya kita nggak boleh jual mentah. Kita harus olah di Indonesia," ucapnya.
Prabowo memandang langkah Jokowi itu sudah benar dan berorientasi pada kepentingan rakyat. "Saya tidak ragu-ragu untuk katakan yang benar dan tidak benar. Kita di jalan yang benar, dengan yang sudah dirintis apabila kita teruskan pembangunan saya yakin rakyat hidup sejahtera," ujar dia. (detikcom/a)



Baca Juga:
Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru