Jumat, 11 Oktober 2024
Jenderal Iran Keluarkan Perintah

Selidiki Penyebab Jatuhnya Heli Presiden Raisi

* Israel: Kami Tidak Terlibat
Redaksi - Rabu, 22 Mei 2024 09:30 WIB
389 view
Selidiki Penyebab Jatuhnya Heli Presiden Raisi
Foto: AFP/Fars News Agency/Ata Dadashi
Puluhan ribu pelayat mengerubungi mobil yang membawa peti jenazah Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam prosesi pemakaman di Tabriz, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran, Selasa (21/5).

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengukuhkan Wakil Presiden Pertama Mohammad Mokhber sebagai presiden sementara untuk negara tersebut.


Dilansir Al Arabiya, usai kematian presiden mereka, Iran memiliki waktu maksimal 50 hari sebelum digelarnya pemilihan presiden (pilpres) terbaru untuk memilih pengganti Raisi.


Mokhber yang kini menjabat Presiden interim Iran, sama seperti mendiang Raisi, dipandang paling dekat dengan Khamenei yang memegang keputusan akhir dalam semua urusan negara. Mokhber menjabat sebagai Wakil Presiden Pertama sejak tahun 2021 ketika Raisi terpilih sebagai Presiden Iran.

Baca Juga:

PENGHORMATAN TERAKHIR
Sementara itu, puluhan ribu warga Iran berkumpul untuk memberikan penghormatan terakhir saat jenazah Presiden Ebrahim Raisi diarak di jalanan Kota Tabriz.


Dilansir AFP, sembari mengibarkan bendera nasional Iran dan foto mendiang Raisi, para pelayat berkumpul di alun-alun kota Tabriz.

Baca Juga:

Para pelayat berjalan di belakang truk besar yang membawa peti mati berisi jenazah Raisi dan para korban tewas lainnya.


Arak-arakan jenazah ini merupakan bagian dari prosesi pemakaman yang digelar selama beberapa hari di beberapa kota, hingga nantinya jenazah Raisi dimakamkan.


Dari Tabriz, jenazah Raisi akan diterbangkan ke kota Qom yang merupakan pusat ulama Syiah pada Selasa (21/5) waktu setempat, sebelum kemudian dibawa ke Teheran pada malam harinya.


Puluhan ribu orang dilaporkan berkumpul di Lapangan Valiasr di Teheran sejak Senin (20/5) waktu setempat.


Rangkaian prosesi digelar di Teheran pada Rabu (22/5) pagi, setelah pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei memimpin doa dalam seremoni perpisahan untuk Raisi.


Jenazah Raisi kemudian akan diterbangkan ke Mashhad, kampung halamannya, di mana dia akan dimakamkan pada Kamis (23/5) malam waktu setempat.


MARAH
Terpisah, Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Gilad Erdan meluapkan kemarahan pada Dewan Keamanan (DK) PBB karena menggelar momen mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang Presiden Iran Ebrahim Raisi.


Seperti dilansir The Times of Israel dan kantor berita IRNA, Erdan dalam komentarnya menyebut mendiang Raisi sebagai "pembunuh massal" dan mengecam Dewan Keamanan PBB sebagai lembaga yang berbahaya untuk perdamaian dunia.


SHARE:
komentar
beritaTerbaru