Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 04 Oktober 2025

Warga Sumut Mengadu ke PDIP: Lahan Dirampas dan Dipukuli Pasukan Bertameng

Redaksi - Selasa, 30 September 2025 09:23 WIB
649 view
Warga Sumut Mengadu ke PDIP: Lahan Dirampas dan Dipukuli Pasukan Bertameng
Foto: Dok/Fraksi PDI-P via Kompas
Wakil Ketua Komisi XII DPR Donny Maryadi Oekon (4 kiri) menunjukkan aduan saat menerima audiensi masyarakat Desa Sihaporas, Kab Simalungun dan Parbuluan, Kab Dairi, Sumatera Utara didampingi anggota DPR FPDIP Bane Raja Manalu (4 kanan), di ruang Fraksi PD

Simalungun(harianSIB.com)

Masyarakat Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun bentrok dengan pihak PT Toba Pulp Lestari (TPL) baru-baru ini. Bentrok terjadi akibat sengketa lahan.

Insiden itu menimbulkan korban luka-luka, baik dari masyarakat maupun dari pihak TPL. Atas kejadian itu, kedua belah pihak membuat laporan pengaduan ke polisi.

Baca Juga:

Terkait hal ini, Polres Simalungun bersikap netral dalam menangani laporan kedua belah pihak. Polres akan bertindak tegas bagi siapa pun yang bersalah tanpa memihak salah satu pihak.

"Jaga keamanan dan ketertiban bersama, Polres Simalungun bersikap netral. Semua laporan polisi yang sudah kami terima sudah dilakukan penyelidikan dan penyidikan," ucap Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang baru-baru ini.

Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang

Kapolres mengimbau kepada dua belah pihak antara PT TPL dan masyarakat untuk saling menjaga diri, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan yang berpotensi menjadi tindak pidana baru.

"Sampaikan semua informasi kepada pihak kepolisian, agar proses penyelidikan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan prosedur, yang bersalah tetap akan diproses secara profesional," ungkapnya.

Untuk memastikan keamanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat, sebutnya, Polres Simalungun menggelar kegiatan patroli di lokasi sengketa dengan status siaga di Mako Polsek Sidamanik.

Sebagai antisipasi situasi kontinjensi, Polres Simalungun juga mendapat dukungan personel Brimob Polda Sumatera Utara sebanyak 1 SSK yang disiagakan di Mako Polsek Parapat.

Demikian juga dikatakan Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, Senin (29/9). Terkait bentrok warga dengan PT TPL, kedua belah pihak saling melapor ke Polres Simalungun.

"Yang dilaporkan terkait korban bentrok tersebut. Semua barang bukti sudah ditarik ke Polres Simalungun. Saat ini sedang dalam proses penyelidikan. Polres Simalungun akan netral dan profesional dalam menangani kasus ini," ujarnya.

Ditambahkan Verry, sampai sejauh belum ada yang ditetapkan tersangka, masih tahap penyelidikan dengan memanggil para saksi-saksi untuk dimintai keterangan.

Sebelumnya, masyarakat Desa Sihaporas bentrok dengan petugas TPL, Senin (22/9). Bentrok terjadi akibat sengketa lahan.

TPL mengklaim lahan yang bersengketa itu merupakan wilayah konsesi yang akan mereka tanami pohon eucalyptus. Sementara penduduk setempat mengklaim lahan itu merupakan milik masyarakat adat.

Akibat hal tersebut, bentrok antara masyarakat dengan pihak TPL pun pecah. Puluhan orang dikabarkan luka-luka, baik dari masyarakat maupun dari pihak TPL.

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Polres Simalungun Netral Terkait Bentrok PT TPL dengan Masyarakat
Tim Terpadu Paluta Rekomendasikan Penghentian Operasional PT TPL
Negara Tidak Boleh Bersembunyi di Balik Alasan Investasi
Agar Ditindaklanjuti Sesuai Hukum, TPL Laporkan Aksi Anarkis di Sektor Aek Nauli Kepada Pihak Berwenang
Tak Diterima di Kantor Gubernur, Ratusan Petani Sumut Lanjutkan Aksi ke DPRD
Pasca Konflik Fisik, Pemkab Simalungun Fasilitasi Pertemuan PT TPL dan Masyarakat Lamtoras Sihaporas
komentar
beritaTerbaru