Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 Desember 2025

Ancam Anak SD dengan Pisau, Pelaku Begal dan Residivis 4 Kali Ditembak Polsek Medan Timur

Roy Surya D Damanik - Selasa, 09 Desember 2025 16:36 WIB
319 view
Ancam Anak SD dengan Pisau, Pelaku Begal dan Residivis 4 Kali Ditembak Polsek Medan Timur
Foto harianSIB.com/Roy Damanik
PELAKU BEGAL: Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Khairul Fajri Lubis mengapit pelaku begal, Bari Laksana Agung Hutagalung yang ditembak polisi, di Mapolsek, Selasa (9/12/2025).

Medan (harianSIB.com)

Melakukan pembegalan dan pengancaman dengan pisau terhadap siswa Sekolah Dasar di Jalan Jawa, Medan, Bari Laksana Agung Hutagalung (26) ditembak Unit Reskrim Polsek Medan Timur.

Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Khairul Fajri Lubis, Selasa (9/12/2025) siang mengatakan aksi pembegalan terhadap korban RP (12) terjadi pada 26 September 2025 lalu.

Korban yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat melintas di Jalan Jawa.

"Sekitar pukul 06.30 WIB, korban yang merupakan seorang anak SD sedang mengendarai sepeda motor menuju ke sekolahnya. Tiba-tiba pelaku Bari Laksana bersama seorang rekannya mengejar korban, memepet, lalu mengancam korban dengan pisau. Pelaku kemudian merampas kunci kontak dan membawa kabur sepeda motor milik korban," ujarnya.

Baca Juga:
Korban sambungnya, pulang ke rumahnya dengan berjalan kaki dan memberitahukan kejadian itu ke orangtuanya, Eddy Trisanto Halim. Atas kejadian itu Eddy membawa anaknya ke Polsek Medan Timur untuk membuat laporan.

"Setelah menerima laporan, kami melakukan penyelidikan dengan mengambil rekaman CCTV di sekitar lokasi. Pada Jumat (5/12/2025), kami mendapatkan identitas pelaku dan rekannya. Pelaku diketahui sedang berada di salah satu hotel Jalan HM Joni, Medan Kota," katanya.

Ditambahkan Iptu Fajri, petugas langsung bergerak ke lokasi dan berhasil meringkus pelaku Bari. Sedangkan rekannya saat ini masih dalam pengejaran.

"Dalam proses penangkapan, pelaku Bari sempat melakukan perlawanan sehingga kami terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur dengan menembak kakinya hingga rubuh. Pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan medis. Setelah itu pelaku digelandang ke Mako guna pemeriksaan lebih lanjut," katanya dengan tegas.

Lanjut Kanit Reskrim, dari hasil pemeriksaan dan interogasi, pelaku mengakui bahwa ia sudah beberapa kali melakukan aksi serupa, baik di Kota Medan maupun wilayah lain seperti Percut Sei Tuan dan Medan Perjuangan. Hasil kejahatan, termasuk uang dari penjualan sepeda motor korban, digunakan oleh pelaku untuk bermain judi online serta membayar kebutuhan rumah tangga.

"Modus operandi, pelaku mengejar korban, memepet, lalu menodong korban untuk mengambil kunci kontak dan merampas sepeda motor. Pelaku beraksi berdua, satu orang berperan menodong dan merampas motor, satu lagi menunggu di atas sepeda motor lalu kabur bersama," ungkapnya.

"Korban dalam kasus ini adalah anak-anak, dan kejadian berlangsung saat korban berangkat ke sekolah. Berdasarkan pemeriksaan, pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Pelaku saat ini sudah diamankan dan kami terus memburu satu pelaku lainnya," tambahnya memgakhiri.

Sementara itu pelaku Bari Laksana Agung Hutagalung mengaku sudah 4 kali keluar masuk penjara. Ia terlibat kasus yang sama (begal). Pelaku mengaku sebagai eksekutor. Dia dengan menggunakan senjata tajam menakuti para korbannya hingga rela melepaskan kendaraannya.

"Modus, memepet dan mematikan kunci. Lalu mengancam dengan pisau. Teman saya standby di sepeda motor. Saat aksi terhadap siswa SD, kami berhasil menjual sepeda motor itu seharga Rp 3 juta. Saya mendapat bagian Rp 1,1 juta. Uangnya untuk membeli narkoba, main judi dan bayar uang kontrakan," akunya. (*)

Editor
: Wilfred Manullang
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Pegasus Medan Area Tembak Residivis Spesialis Pembobol Rumah Mewah
Polres Dairi Tangkap Bandar Narkoba Mantan Residivis dan Kurir
Edarkan Sabu, Residivis Kasus Narkoba dan Judi Ditangkap Polres Padangsidimpuan
Polsek Medan Baru Tembak Residivis Curas
Tiga Residivis Perampasan Dibekuk, Satu Pelaku Ditembak Mati
Dipergoki Saat Curi Motor, Residivis di Tangsel Dikeroyok Warga
komentar
beritaTerbaru