Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 27 Oktober 2025

Terlibat Korupsi, Mantan Pejabat China Dihukum Mati

Robert Banjarnahor - Kamis, 19 Desember 2024 12:58 WIB
7 view
Terlibat Korupsi, Mantan Pejabat China Dihukum Mati
Foto: Tangkapan Layar X/PDChina
Li Jianping, pejabat china yang dieksekusi mati.
Jakarta (harianSIB.com)
Seorang mantan pejabat China dieksekusi mati karena korupsi, Selasa waktu setempat. Ini menjadi perkembangan terbaru dalam kampanye besar-besaran Beijing melawan korupsi.

Pengadilan di wilayah utara Mongolia Dalam mengumumkan hal itu secara resmi. Sosok yang dihukum mati itu bernama Li Jianping, mantan sekretaris komite kerja Partai Komunis, zona ekonomi dan pengembangan teknologi Hohhot.

Sebelumnya, ia memang telah dijatuhi hukuman mati karena kejahatan lain, termasuk penyuapan dan penyalahgunaan dana publik. Di China, eksekusi mati dilakukan dengan ditembak atau disuntik mati.

"Disetujui oleh Mahkamah Rakyat Tertinggi, pada pagi hari tanggal 17 Desember 2024, Pengadilan Rakyat Menengah Liga Hinggan Daerah Otonomi Mongolia Dalam mengeksekusi Li Jianping sesuai dengan hukum," kata pengadilan dalam sebuah pernyataan, dikutip AFP, Kamis (19/12/2024), dilansir dari CNBC Indonesia.

Li sebenarnya telah dijatuhi hukuman mati pada tahun 2022 setelah pihak berwenang mendapati bahwa ia telah memanfaatkan jabatannya sebagai pegawai negeri untuk menggelapkan dana dan mencari keuntungan bagi geng-geng kriminal.

Hukuman mati tersebut ditegakkan awal tahun ini meskipun Li mengajukan banding. Tindakan mantan pejabat tersebut ditetapkan sebagai hal yang "sangat serius" sementara itu, dampak sosialnya dianggap "sangat keji".

Presiden China Xi Jinping telah mengawasi kampanye luas melawan korupsi pejabat sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu. Meski begitu, para kritikus mengatakan bahwa hal itu juga berfungsi sebagai cara untuk membersihkan para pesaing politik.

China mengklasifikasikan statistik hukuman mati sebagai rahasia negara. Tapi, kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) termasuk Amnesty percaya bahwa ribuan orang dieksekusi di negara tersebut setiap tahun.(*)

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
431 P3K Pemkab Labura Dilantik

431 P3K Pemkab Labura Dilantik

Aekkanopan(harianSIB.com)Sebanyak 431 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Lingkungan Pemkab Labuhan Baru Utara (Labura) dila