Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 15 November 2025

Ketua DPRD Desak Pemkab Segera Salurkan Donasi Rp 1,2 Miliar Lebih untuk Korban Bencana di Humbahas

Frans Koberty Simanjuntak - Kamis, 16 Mei 2024 22:10 WIB
2.168 view
Ketua DPRD Desak Pemkab Segera Salurkan Donasi Rp 1,2 Miliar Lebih untuk Korban Bencana di Humbahas
Foto Dok/Dinas Kominfo Humbahas
BERIKAN BANTUAN : Ketua DPRD Humbahas Ramses Lumban Gaol didampingi didampingi wakil rakyat lainnya menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam di Desa Simangulampe beberapa waktu lalu.
Humbahas (harianSIB.com)
Ketua DPRD Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Ramses Lumban Gaol mengaku sangat terkejut mengetahui hasil donasi dari masyarakat untuk para korban banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja belum disalurkan hingga saat ini.

Dia mengatakan, apabila benar dana donasi itu belum disalurkan, maka sudah sangat patut untuk dipertanyakan dan diselidiki apa penyebab hasil donasi itu belum juga didistribusikan kepada para korban.

"Jujur baru ini kita ketahui kalau donasi untuk korban bencana alam di Desa Simangulampe itu belum disalurkan. Ini sudah tidak masuk akal. Masa bencana alam sudah hampir setengah tahun berlalu, tapi hasil donasinya tak kunjung disalurkan. Ada apa dengan Pemkab Humbang Hasundutan," kata Ramses Lumban Gaol menanggapi pemberitaan harianSIB.com terbitan Kamis (16/5/2024) yang berjudul "Rp 1,2 M Donasi Belum Disalurkan ke Korban Banjir Bandang di Desa Simangulampe".

Lebih lanjut dijelaskan, dengan alasan apapun Pemkab Humbahas sebenarnya tidak boleh menahan atau memperlambat penyaluran hasil donasi tersebut. Sebab, kata dia, para korban sangat membutuhkan uang tersebut untuk mengganti atau menambah biaya perbaikan rumah tempat tinggal mereka yang hancur dihantam banjir bandang dan menutupi kebutuhan lainnya.

"Kita meminta sekaligus mendesak Pemkab Humbang Hasundutan untuk segera menyalurkan hasil donasi bencana alam itu. Itu hak para korban. Mereka sangat membutuhkannya saat ini. Jangan lagi ditunda-tunda. Segeralah disalurkan," ucap Ramses sembari mengaku, kalau pihaknya dari lembaga DPRD Humbahas juga turut menyerahkan bantuan kepada para korban melalui rekening Posko Bencana Alam Desa Simangulampe.

Ditambahkannya, dalam penyaluran donasi itu, Pemkab Humbahas harus bisa membuat keputusan yang adil buat para korban dan tidak menimbulkan masalah baru.

"Berikan bantuan itu kepada yang berhak menerima. Harus transparan. Jangan sampai terjadi penyelewengan atau penyalahgunaan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir bandang dan longsor yang meratakan sebagian besar Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Jumat (1/12/2023) waktu lalu masih menyisakan segudang duka bagi para keluarga korban.

Selain menelan belasan korban jiwa, bencana alam yang sangat luar biasa itu juga meluluhlantakkan puluhan rumah masyarakat akibat hantaman lumpur dan bebatuan besar dari atas bukit perkampungan tersebut.


Beberapa saat setelah kejadian itu, Pemerintah Kecamatan Baktiraja langsung membuka posko bencana dan posko penerimaan bantuan, baik bantuan sembako dan bantuan lainnya termasuk bantuan materi yang sifatnya donasi dari berbagai elemen masyarakat melalui nomor rekening posko bencana.

Namun sangat disayangkan, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Humbahas maupun Pemerintah Kecamatan Baktiraja belum pernah mempublikasikan berapa jumlah bantuan hasil donasi yang disampaikan ke posko bencana alam itu. Baik bantuan sembako, maupun bantuan materi.

Bahkan kabarnya, donasi yang dikumpulkan di Rekening Posko Bencana Alam Desa Simangulampe, atas nama Pemerintah Kecamatan Baktiraja itu hingga saat ini belum disalurkan kepada para keluarga korban. Padahal, bencana banjir bandang dan longsor sudah hampir setengah tahun berlalu.

Tidak hanya dari bantuan donasi dari berbagai elemen masyarakat, untuk penanganan bencana banjir bandang dan longsor tersebut, banyak juga bantuan mengalir dari pemerintah, baik pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pemerintah pusat. Namun masyarakat Humbahas tidak pernah mengetahui berapa jumlah dana dan anggaran yang dihabiskan untuk menangani bencana alama banjir bandang dan longsor tersebut.

Camat Baktiraja, Sanggam Lumban Gaol ketika dikonfirmasi harianSIB.com, Rabu (15/5/2024) via selulernya membenarkan kalau bantuan hasil donasi banjir bandang dan longsor itu belum disalurkan.



Dia mengatakan, penyaluran bantuan hasil donasi yang berjumlah Rp 1.247.000.000 itu tinggal menunggu persetujuan dari Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor. Setelah nanti ada persetujuan dari bupati, kata dia, selanjutnya akan disalurkan langsung kepada para korban melalui nomor rekening keluarga korban dengan jumlah yang jumlah yang bervariasi.

"Hasil rapat kita beberapa hari lalu di Kantor Camat Baktiraja yang dipimpin oleh Bapak Asisten Administrasi Umum yang dihadiri Kadis Sosial Humbahas, Kepala Desa Simangulampe, tokoh masyarakat dan para keluarga korban, telah disepakati kategori bantuan dibagi menjadi tiga yaitu rumah yang rata dengan tanah, rusak berat dan rusak ringan. Artinya jumlah bantuan sesuai dengan tingkat kerusakannya," kata Sanggam.

"Jadi saat ini kita tinggal menunggu persetujuan dari bapak bupati. Jika disetujui, kita akan minta kepada para korban dan keluarga korban untuk membuka nomor rekening masing-masing. Melalui nomor rekening itulah nanti akan kita salurkan kepada mereka," ucapnya. (**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru