Kapolres Tebingtinggi Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Toba 2024

Tebingtinggi (harianSIB.com)
Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Toba Tahun 2024, Senin (14/10/2024), di Lapangan Apel Mapolres tersebut.

Hadir dalam apel, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi, Ketua DPRD Tebingtinggi Sakti Khadafi Nasution, Danramil 13/TT Kapten Inf Yudi Chandra Gurning, para Kabag, Kasat, Kapolsek, PJU dan Kepala OPD terkait.

Kapolda Sumut melalui Kapolres AKBP Simon Paulus Sinulingga dalam amanatnya menyampaikan, apel ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2024, baik pada aspek personel dan sarana prasarana, termasuk keterlibatan seluruh unsur terkait.

Baca Juga:

• Pimpin Sertijab Waka Polres Tebingtinggi Kapolres : Jaga Sikap Profesionalisme dalam Melayani Masyarakat
• Kapolres Tebingtinggi Tekankan Pentingnya Sikap Profesionalisme dalam Bertugas

FOTO BERSAMA: Kapolres Tebingtinggi AKBP Simon Paulus Sinulingga didampingi Pj Walikota Tebingtinggi Moettaqien Hasrimi foto bersama unsur lainnya usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Tahun 2024, Senin (14/10/2024). (Foto: SNN/Bonny Sembiring)

Simon mengatakan, permasalahan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas masih sangat memprihatinkan. Hal tersebut, katanya, tentu tidak terlepas dari rendahnya kesadaran masyarakat terhadap aturan berlalulintas dan kepatuhan para pengguna jalan, sehingga berpotensi menimbulkan kemacetan dan kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan kerugian materil maupun korban jiwa.

Baca Juga:

• Puluhan Anak Jalanan 'Pengamen', 'Pengemis', dan 'Manusia Silver' di Medan dan Deliserdang Diamankan, 5 Positif Narkoba
• Pimpin Apel Pengamanan Hari Buruh Internasional, Kapolres : Sebagai Langkah Antisipasi Kerawanan dan Menjaga Stabilitas Keamanan

Disebutkan Simon, Operasi Zebra akan berlangsung selama 14 hari ke depan di seluruh Wilkum Polres Tebingtinggi, mulai tanggal 14-27 Oktober mendatang.

"Operasi ini adalah operasi Harkamtibmas bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif didukung pola penegakan hukum secara elektronik, menggunakan etle statis dan mobile maupun teguran simpatik," ucapnya.

Perwira berpangkat dua melati emas itu juga menjelaskan, Operasi Zebra ini bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, mengurangi angka fatalitas akibat kecelakaan serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya, demi terwujudnya Kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman.

"Sasarannya yaitu segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang menyebabkan kemacetan serta pelanggaran lalu lintas. Baik itu sebelum, saat dan pasca operasi," terangnya.

Simon berharap kepada personel yang terlibat dalam operasi itu agar benar-benar memahami cara bertindak di lapangan.

"Semisal melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap wilayah yang dinilai rawan kemacetan," pungkasnya. (**)