Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 09 November 2025

Bupati dan Wabup Batubara Usulkan Revitalisasi Pasar ke Kemendag

Patar Sitorus - Rabu, 16 Juli 2025 22:24 WIB
26 view
Bupati dan Wabup Batubara Usulkan Revitalisasi Pasar ke Kemendag
(Foto: Dok/Kominfo)
Bupati Batubara Baharuddin Siagian dan Wabup Syafrizal, didampingi Kadis Kadis Nakerperindag Buhari Imran menemui Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Iqbal Shoffan Showan, di Jakarta, Rabu (16/7/2025).
Batubara(harianSIB.com)
Bupati Batubara Baharuddin Siagian dan Wakil Bupati Syafrizal menemui Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Iqbal Shoffan Showan, di Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Kunjungan itu untuk menyampaikan langsung usulan pembangunan/ revitalisasi pasar di Kabupaten Batubara seperti pasar Delima, Nibung Hangus, Cintai Damai, Sei Bejangkar dan pasar Induk. Proposal pembangunannya diserahkan Bupati Baharuddin.

Dalam kunjungan kedua instansi tersebut, Bupati dan Wabup Batubara didampingi Asisten I Edwin Sitorus dan Kadis Nakerperindag Buhari Imran.

Baharuddin Siagian menyampaikan, rancangan Pasar Induk berada di Sei Mangkei yang akan menjadi pasar sentra memperdagangkan kebutuhan pangan dan sembako, baik itu untuk Kota Medan, Asahan, Tanjung Balai, Siantar dan Tebing Tinggi.

Ia berharap, sinergi ini bisa berjalan dengan lancar dan akan koordinasikan lebih lanjut dengan OPD yang mengelola perdagangan di Batubara.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Iqbal Shoffan Showan, menjelaskan, beberapa tentang efisiensi anggaran di Kementerian Perdagangan. Namun, bukan berarti pekerjaan harus berhenti.

"Kita akan melihat di mana nanti bisa kita realisasikan dengan tepat anggaran yang ada, ini menjadi attention kita ke depan," katanya.

Mengenai culture perdagangan yang ada di beberapa daerah dalam upaya memajukan dan melakukan pembangunan pasar harus diperhatikan nilai-nilai atau sifat karakter masyarakat saat belanja di pasar.

"Jangan nanti saat ada perubahan dalam pembangunan/revitalisasi malah menimbulkan dampak yang berbeda atau pun mengurangi masyarakat datang ke pasar," harapnya. (*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru