Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 24 Oktober 2025

Ribuan Santri Padati Maulid Akbar dan Hari Santri Nasional ke-10 di Kutacane

Armentoni Munthe - Kamis, 23 Oktober 2025 18:44 WIB
154 view
Ribuan Santri Padati Maulid Akbar dan Hari Santri Nasional ke-10 di Kutacane
foto harianSIB.com/Armentonii Munthe
Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM, Wakil Bupati dr Heri Al Hilal dan Kadis Syariat Islam M. Rasadi S.Pd M.Pd, unsur Forkopimda, foto bersama dengan pemenang pawai Dayah sesaat setelah penyerahan hadiah

Kutacane(harianSIB.com)

Ribuan santri dari berbagai Dayah di Aceh Tenggara memadati Lapangan Jenderal Ahmad Yani, Kutacane, Kamis (23/10/2025), untuk menghadiri peringatan Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Hari Santri Nasional ke-10, serta doa bersama yang digelar Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara melalui Dinas Syariat Islam, UPTD Dayah, dan UPTD Masjid Agung At-Taqwa Kutacane.

Acara yang berlangsung khidmat dan meriah itu menghadirkan Ustadz kondang asal Sumatera Utara, Al-Ustadz H. Irfan Yusuf S.PdI (Ustadz Rahul) sebagai penceramah, serta Qori internasional H. Salman Amrillah dari Bandung sebagai pembaca ayat suci Al-Qur'an. Hiburan religi turut diwarnai oleh penampilan grup gambus Lebah Begantung dari Sumatera Utara.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Tenggara HM Salim Fakhry SE MM menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi merupakan simbol kegembiraan dan rasa syukur umat Islam atas kelahiran Rasulullah SAW, yang diibaratkan sebagai pelita penerang dalam perjalanan spiritual menuju ridha Allah SWT.

"Bersamaan dengan Hari Santri Nasional ke-10, saya berharap para santri dapat memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan peradaban dunia yang adil, damai, dan beradab," ujarnya.

Baca Juga:
Bupati juga berpesan agar para santri terus belajar, berkarya, dan menjadi benteng pertahanan agama dalam menangkal paham radikal yang dapat merusak persatuan bangsa.

"Santri harus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, menyebarkan kebaikan, dan membangun peradaban dengan ilmu dan akhlak mulia," tambahnya.

Dalam tausyiahnya, Ustadz Rahul menegaskan bahwa bukti cinta kepada Nabi Muhammad SAW tidak hanya ditunjukkan dengan peringatan Maulid, tetapi juga dengan kebanggaan menjadi umatnya. "Kalau kita cinta Nabi, tunjukkan melalui perilaku dan simbol-simbol Islam kita," katanya.

Ia juga menyinggung pentingnya pendidikan pesantren dalam membentuk akhlak generasi muda. "Beruntunglah orang tua yang memasukkan anaknya ke pesantren. Anak hafiz Qur'an adalah anugerah besar yang kelak bisa menjadi penolong bagi orang tuanya di akhirat," ujarnya.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah lomba pawai antar-Dayah. Juara 1 diraih Dayah Darul Azhar, diserahkan langsung oleh Bupati HM Salim Fakhry. Juara 2 diraih Dayah Darul Iman dan diserahkan oleh Wakil Bupati dr Heri Al Hilal, sedangkan juara 3 diraih Dayah Muzammil Azizah, diserahkan oleh Kadis Syariat Islam M. Rasadi S.Pd MPd.

Peringatan akbar ini turut dihadiri ribuan santri dari 50 Dayah se-Aceh Tenggara, unsur Forkopimda, anggota DPRK Agara, mantan bupati dan wakil bupati, para kepala OPD, camat, tokoh masyarakat, serta TP PKK dan Dharma Wanita Kabupaten Aceh Tenggara.(**)

Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
 
Berita Terkait
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Karo Dirangkai Peletakan Batu Pertama Rehabilitasi Masjid Jami
Penghuni Lapas Anak Tanjunggusta Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H
Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1440 H, Jamin Sumut Hadirkan Ustadz Yusuf Mansyur di Medan
Masyarakat Ramai Saksikan Pawai Obor Asian Para Games 2018 di Medan
Ratusan Warga Pawai Obor Meriahkan Tradisi Bersih Desa di Percut Seituan
Polsek Saribudolok Ringkus Pelaku Curanmor di Aceh Tenggara
komentar
beritaTerbaru