Sering Salah Kaprah, Ini Bedanya "Kita" dan "Kami" Menurut Host Podcast Bocor Alus Politik
Bali(harianSIB.com)Pernahkah Anda memperhatikan pidato pejabat atau membaca rilis berita yang menggunakan kata Kita dan Kami secara berg
Medan(harianSIB.com)
Anggota Komisi B DPRD Sumut, Salmon Sumihar Sagala SE, menyoroti serius laporan SEEK yang menyebut Indonesia sebagai pusat penipuan lowongan kerja terbesar di Asia, bahkan salah satu yang terbesar di Asia Pasifik.
Dalam laporan tersebut, Indonesia disebut berkontribusi 38 persen terhadap seluruh upaya penipuan di Asia Pasifik dan 62 persen dari penipuan lowongan kerja di kawasan Asia.
"Pernyataan tersebut alarm keras bagi pemerintah pusat maupun daerah. Jika Indonesia menjadi episentrum penipuan lowongan kerja, maka jutaan pencari kerja, terutama anak muda dan fresh graduate berada dalam posisi yang sangat rawan menjadi korban," tegas Salmon Salmon Sumihar Sagala SE kepada wartawan, Jumat (21/11/2025) melalui telepon di Medan.
Penegasan itu disampaikan Salmon Sumihar Sagala menanggapi berita SIB, Jumat (21/11/2025) terkait pernyataan SEEK, bahwa Indonesia disebut sebagai pusat penipuan lowongan kerja terbesar di Asia. Bahkan, salah satu yang terbesar di Asia Pasifik.
Baca Juga:
Politisi PDI Perjuangan ini menilai, meningkatnya modus penipuan lowongan kerja tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga merusak psikologis para pencari kerja, karena tidak hanya tertipu kehilangan uang, waktu, energi, bahkan kepercayaan diri, tentunya berdampak sosial yang besar. Negara tidak boleh membiarkan kondisi ini terus terjadi.
Anggota dewan Dapil Karo, Dairi dan Pakpak Bharat ini menekankan perlunya peningkatan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, platform penyedia lowongan kerja, dan aparat penegak hukum.
"Artinya, pemerintah harus memperkuat regulasi dan pengawasan digital. Platform lowongan kerja wajib meningkatkan sistem verifikasi perusahaan. Aparat juga perlu menindak tegas jaringan penipu yang memanfaatkan kerentanan masyarakat," tambahnya.
Menurutnya, Sumut sebagai salah satu daerah dengan jumlah pencari kerja tinggi harus melakukan langkah pencegahan konkret melalui edukasi publik, agar masyarakat lebih berhati-hati, sehingga sekolah, kampus dan balai latihan kerja harus dilibatkan dalam edukasi ini.
Berkaitan dengan itu, Salmon mengajak seluruh pencari kerja untuk lebih berhati-hati dan selalu melakukan verifikasi sebelum melamar. Jangan cepat percaya dengan tawaran kerja yang terlalu mudah, apalagi jika diminta membayar sesuatu. Jadilah pencari kerja yang kritis.(*).
Baca Juga:
Bali(harianSIB.com)Pernahkah Anda memperhatikan pidato pejabat atau membaca rilis berita yang menggunakan kata Kita dan Kami secara berg
Bali(harianSIB.com)Perkembangan teknologi digital yang begitu pesat membawa dua mata pisau bagi industri media dan masyarakat. Di satu sisi
Nias Barat(harianSIB.com)Bunda PAUD Kabupaten Nias Barat, Ny Elvita Eliyunus Waruwu mengapresiasi dedikasi para pendidik dalam memberikan l
Sidikalang(harianSIB.com)Pekerja di lahan konsesi PT Gunung Raya Utama Timber Industries (GRUTI) sudah mulai beroperasi mulai Senin (17/11/
Tebingtinggi(harianSIB.com)Wali Kota Tebingtinggi H Iman Irdian Saragih SE menerima audiensi Pengurus PWI Kota Tebingtinggi hasil Konfrensi
Simalungun(harianSIB.com)Siswa SMA Negeri 1 Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun mengikuti berbagai perlombaan dalam rangka menyambut Hari Guru
Labuhanbatu(harianSIB.com)Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Labuhanbatu mengintensifkan Strong Point pada jam sibuk pagi selama Operasi
Taput(harianSIB.com)Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) mengeluarkan pernyataan sikap resmi terkait konflik Israel dan Palestina yang ditan
Medan(harianSIB.com)Kabag Sumber Daya Manusia (SDM) Polrestabes Medan, Kompol Romauli br Tampubolon memimpin pelaksanaan penandatanganan pak
Medan(harianSIB.com)Clapham Collective resmi membuka Clapham Conference 2025, konferensi tahunan yang mempertemukan para pemimpin, inovator
Medan(harianSIB.com)Sebanyak 9.000 siswa siswi SMA dari 90 sekolah se Sumut mengikuti acara kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan, yang di
Medan(harianSIB.com)Anggota Komisi B DPRD Sumut, Salmon Sumihar Sagala SE, menyoroti serius laporan SEEK yang menyebut Indonesia sebagai pus