Nisel(harianSIB.com)
Pemkab Nias Selatan (Nisel) termasuk dalam 52 daerah yang terdampak bencana dan mendapatkan dana bantuan Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp 4 miliar dari pusat. Namun penyerapanya sulit karena waktu yang sangat singkat. Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Nisel Kasiaro Ndruru, kepada wartawan, Selasa (16/12/2025).
Menurut Kasiaro Ndruru, dana BTT yang masuk Nisel karena tidak ada yang mengungsi, rencananya dana tersebut diperuntukkan pada kegiatan fisik. Salahsatunya yakni menangani Jembatan Susua, Kecamatan Gomo yang terancam ambruk karena abudmentnya tergerus banjir. Penanganan yang direncanakan adalah untuk membuat bronjong pada kedua sisi jembatan yang membutuhkan biayanya sekitar Rp 2,5 miliar.
"Namun karena anggaran lumayan besar dan waktu yang sangat singkat di akhir tahun ini, tim kita tidak berani untuk melaksanakan. Tapi nanti kalau bisa dilaksanakan di Bulan Januari tidak masalah. Jadi saat ini yang bisa kami laksanakan penanganan hanya sampai 31 Desember saja," ucap Kasiaro.
Baca Juga:
Dijelaskan Kadis PUTR bahwa jembatan Susua merupakan akses utama dari 7 kecamatan menuju Ibukota Nisel dengan sekitar 80 ribu masyarakat, yang pasti akan terkendala beraktivitas apabila jembatan itu putus atau ambruk, sehingga harus ditangani secepatnya.
"Seandainya itu rusak, akses ke ibukota kabupaten Nias Selatan hanya itu. Susah untuk membuat alternatif jalan,"ujarnya.