Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 13 Juni 2025

Tahun Ini Bulog Tidak Lagi Jual Daging Kerbau Asal India

Redaksi - Sabtu, 02 Mei 2020 13:09 WIB
546 view
Tahun Ini Bulog Tidak Lagi Jual Daging Kerbau Asal India
republika
 Ilustrasi
Medan (SIB)
Untuk tahun ini Bulog Kanwil Sumatera Utara tidak lagi menjual daging kerbau beku yang selama ini didatangkan dari India.

"Stok daging kerbau beku kosong karèna tidak ada lagi impor. Jadi penjualan daging kerbau khususnya saat Ramadan ini tidak ada lagi di Bulog," ungkap Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumatera Utarà Arwakhudin Widiarso kepada SIB,Kamis (30/4).

Disebutnya, daging kerbau impor selama ini dijual Bulog dengan harga eceran Rp 80.000 per Kg.

Sementara itu pantauan SIB dalam sepekan ini harga daging sapi di sejumlah pasar di Medan Rp110.000 per Kg dan harga ayam potong Rp 20.000 yakni ayam pilihan dada dan paha, tanpa kepala dan kaki.

Menurut pedagang kepada SIB, jelang 2 atau 3 hari Lebaran harga jual daging sapi bisa melonjak mahal. "Lihat situasi nanti,” ungkap Rahmat di Pasar Durian.

Bisnis daging kerbau impor biasanya dalam menghadapi hari-hari besar keagamaan (H2BK) sangat diminati konsumen yang datang langsung ke kantor Bulog Jalan Gatot Subroto Medan.Hal itu karena adanya perbandingan harga dengan harga daging sapi.

Pembeli daging kerbau beku impor selain konsumen juga pemilik restoran, RPK ( Rumah Pangan Kita ) serta pemilik pasar mewah yang tentunya mempunyai alat pendingin.

"Pembelian daging kerbau dalam jumlah banyak, harganya akan lebih murah lagi, ujar Widiarso.

Menurutnya, daging impor tersebut kualitasnya cukup baik dan sebelum dimasak ditiriskan selama 4 jam agar airnya cair dan dagingnya lembut.
"Kita kurang tahu kapan ada impor daging kerbau lagi karena semua itu urusan pemerintah Pusat,” ujarnya.
Sementara itu sejumlah restoran dan pemilik katring ketika ditanya SIB menyatakan kecewa Bulog tidak lagi menjual daging kerbau beku, sebab harga jualnya murah dibanding harga di pasaran.
"Cemana mau dibilang, kalau Bulog gak ada jual daging lagi,” ujar ibu Siahaan pemilik katring di Medan. (M2/f)

SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru