Rabu, 09 Oktober 2024

Mencekam, Posko FPPSBS dan Sejumlah Sepeda Motor Dibakar Gerombolang Geng Motor

Roy Surya D Damanik - Senin, 16 September 2024 18:54 WIB
1.057 view
Mencekam, Posko FPPSBS dan Sejumlah Sepeda Motor Dibakar Gerombolang Geng Motor
Foto: SNN/Darma
HANGUS DIBAKAR: Posko FPPSBS dan sepeda motor di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, hangus dibakar anggota geng motor, Senin (16/9/2024).
Deliserdang (harianSIB.com)
PoskoForumPerumahan dan Pemukiman Sejahtera Bersama Selambo (FPPSBS),di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, dibakar puluhan anggota geng motor yang diduga suruhan mafia tanah, Senin (16/9/2024) pagi.

Selain membakar posko, para pelaku yang menenteng senjata api dan berbagai jenis senjata tajam itu, juga membakar sejumlah sepeda motor dan 1 becak. Gerombolan geng motor tersebut juga melarikan sepeda motor Honda Vario BK 6860 AIV milik L Manurung (53). Akibat kejadian itu situasi di lokasi menjadi mencekam

Informasi yang dihimpun Jurnalis SIB News Network (SNN) di lokasi, sebelum penyerangan itu terjadi, sejumlah warga sedang melakukan gotong royong membersihkan lahan garapan yang akan dijadikan pemukiman. Tiba-tiba dari arah Jalan Bangun Setia, puluhan sepeda motor dengan kecepatan tinggi dan knalpot brong datang menuju ke arah posko.

Baca Juga:

Gerombolan geng motor tersebut langsung melakukan penyerangan secara membabi buta. Sontak warga terkejut dan berusaha menyelamatkan dirinya masing-masing. Dengan leluasanya para pelaku menyiramkan minyak bensin ke tiga sepeda motor dan posko, lalu membakarnya. Selain itu para pelaku menyerang warga dengan senjata tajam.

Usai melakukan penyerangan, para pelaku meninggalkan lokasi. Tak lama puluhan personel kepolisian berseragam yang mengendarai truk dan double cubin tiba di lokasi.

Baca Juga:

Namun aparat kepolisian diduga meminta masyarakat untuk membubarkan diri. Masyarakat yang kesal lantaran menjadi korban penyerangan geng motor tak terima diminta bubar, sehingga polisi diusir dari lokasi.

Pantauan di lokasi, seribuan masyarakat masih bertahan di lokasi guna menunggu tindakan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas penyerangan itu. Jalan di lokasi juga diblokir masyarakat agar tidak ada yang melintas di lokasi.(*)

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
komentar
beritaTerbaru