Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 21 September 2025

Ancaman DBD, di Medan Digalakkan Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD

*Sumut Daerah Tertinggi Kasus DBD
Yogi Suwanda - Minggu, 01 Desember 2024 07:11 WIB
3 view
Ancaman DBD, di Medan Digalakkan Kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD
Foto:SIB/Yogie
TALK SHOW: Dr Dewi Sari SpA bersama publik figur Indra Jegel menjadi pembicara, pada talk show kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD di Medan, Sabtu (30/11/2024).
Medan (SIB)
Musim penghujan saat ini membuat masyarakat khawatir dengan ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Curah hujan yang tinggi sangat berpotensi peningkatan kasus dengue di Indonesia, termasuk Sumatera Utara.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, hingga minggu ke-46 tahun 2024, terdapat 218.356 kasus dengue dengan 1.259 kematian di Indonesia. Provinsi Sumatera Utara sendiri mencatat 7.761 kasus dan 52 kematian, menjadikannya sebagai salah satu daerah dengan kasus tertinggi di Indonesia.

Sebagai bentuk antisipasi terhadap ancaman DBD, PT Takeda Innovative Medicines, bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dan pemerintah daerah, meluncurkan program "Langkah Bersama Cegah DBD" pada 29 November – 1 Desember 2024 di Main Atrium, Lt Dasar Delipark Medan. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pencegahan dengue, khususnya saat memasuki musim penghujan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Kementerian Kesehatan RI, dr Ina Agustina Isturini MKM, menekankan pentingnya pencegahan melalui langkah 3M Plus (menguras, menutup, mendaur ulang, dan langkah tambahan seperti vaksinasi). Ia mengapresiasi Takeda atas komitmennya dalam mendukung target WHO untuk "nol kematian akibat dengue pada tahun 2030."

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, H Muhammad Faisal Hasrimy AP MAP,
yang disampaikan Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Rusdin Pinem SKM MSi, menyoroti peningkatan kasus dengue yang signifikan di wilayahnya, terutama di Medan, Deliserdang, Karo, dan Nias Selatan. "Pencegahan harus dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan komunitas melalui 3M Plus serta inovasi seperti vaksinasi," ujar Faisal menyampaikan sambutan mengawali acara talk show, Sabtu (30/11/2024).

Sedangkan dr Dewi Sari, SpA, spesialis anak, pada talk show mengingatkan bahwa DBD tidak mengenal usia. "Infeksi berulang dari serotipe berbeda dapat berakibat lebih fatal. Vaksinasi dengue menjadi langkah perlindungan yang direkomendasikan bagi anak-anak hingga dewasa," jelasnya.

Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk mengatasi dengue. "Kami percaya bahwa bersama, kita dapat menciptakan masa depan yang bebas dengue," tuturnya.

Publik figur asal Kota Binjai Indra Jegel juga turut mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pencegahan. "Tidak ada langkah yang terlalu kecil untuk melindungi keluarga kita dari ancaman dengue," katanya.

Sementara itu Program Langkah Bersama Cegah DBD telah melibatkan ribuan masyarakat di berbagai kota, termasuk Medan, dengan fokus pada edukasi dan pencegahan dengue. Kegiatan ini menjadi bagian dari kampanye #Ayo3MPlusVaksinDBD, yang mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah penyebaran dengue.(**)

Editor
: Eva Rina Pelawi
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru