Seorang Anggota TNI Tewas Digilas Truk di Jalinsum Tanjungmorawa

Tanjungmorawa (harianSIB.com)
Seorang anggota TNI tewas mengenaskan digilas truk kontainer saat melintas di jalan tikungan Jalinsum Dusun III Desa Tanjungbaru, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, persis di depan pergudangan PT Wira Land, Rabu (22/1/2025) pagi. Sementara temannya yang juga anggota TNI, mengalami luka ringan.

Korban tewas adalah, Irfan Kurniadi Sitepu (25), warga Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Sedangkan korban selamat adalah, Edo Natario (26) warga Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.

Informasi dihimpun, sebelumnya Irfan Kurniadi Sitepu mengendarai sepeda motor Honda CRF berboncengan dengan Edo Natario, melintas dari arah Tebingtinggi menuju arah Medan. Saat yang bersamaan, sebuah truk kontainer juga melintas searah.

Baca Juga:

• Pikab Senggolan di Jalan Tol, Bus Putra Pelangi Terbakar
• Dua Titik Longsor di Karo, Arus Lalu Lintas Sempat Terhambat

Tiba di lokasi kejadian yang merupakan jalan tikungan, sepeda motor yang dikendarai Irfan Kurniadi hendak mendahului truk kontainer yang melintas searah dari sebelah kiri.

Namun saat melewati truk, sepeda motornya melintasi jalan berlubang, sehingga arah sepeda motornya oleng. Setang sepeda motor korban pun bersenggolan dengan bak truk yang mengakibatkan korban terjatuh.

Baca Juga:

• Polres Tebingtinggi Sosialisasi Keselamatan Berkendara dan Tertib Berlalulintas di Jalan Sutomo
• Ops Keselamatan Toba 2025, Kasat Lantas Polres Pematangsiantar Beri Motivasi Korban Lakalantas

Nahas baginya, saat terjatuh tubuh korban terlempar ke kanan dan saat itu juga ban belakang sebelah kiri truk kontainer menggilas bagian kepalanya yang saat itu mengenakan helm tetapi terlepas.

Sementara, penumpang sepeda motor, Edo Natario terlempar ke kiri dan hanya mengalami luka lecet di bagian jari tangan kiri dan kaki kiri.

Kapolresta Deliserdang ketika dikonfirmasi melalui Kasat Lantas, AKP Johan Kurniawan, Rabu (22/1/2025) malam, mengatakan kasus Lakalantas itu kini ditangani Sub Denpon Lubukpakam dan Pom Medan. (*)