
SMAN 1 Kualuh Leidong Berbenah, Ciptakan Sekolah Nyaman dan Generasi Berkarakter
Kualuh Leidong(harianSIB.com)adsenseSMA Negeri 1 Kualuh Leidong, Kabupaten Labura terus berbenah dan menunjukkan komitmen untuk menjadi se
Demonstrasi yang awalnya fokus menyuarakan tuntutan pembubaran DPR RI serta protes terhadap gaji dan tunjangan anggota dewan, berubah menjadi pemandangan ironis ketika pagar besi hitam sepanjang kurang lebih tiga meter roboh tak kuasa menahan desakan massa.
Suara gemuruh pagar yang menghantam aspal sempat membuat para demonstran terdiam. Namun, keheningan itu tak berlangsung lama. Sebagian oknum di antara kerumunan massa dengan cepat melihat insiden tersebut sebagai sebuah peluang ekonomi.
Tanpa menunggu lama, mereka mulai beraksi. Dengan peralatan seadanya, mulai dari tangan kosong hingga menggunakan batu sebagai palu, oknum-oknum tersebut berusaha melepaskan potongan-potongan besi dari kerangka pagar yang telah roboh. Aksi yang kerap dijuluki sebagai ulah 'Rayap Besi' ini sontak menjadi tontonan di tengah aksi unjuk rasa.
Pemandangan kontras pun tersaji. Sementara seorang orator di atas mobil komando masih lantang berteriak tentang kebobrokan sistem dan nasib rakyat, hanya beberapa meter darinya, sejumlah orang justru sibuk mempreteli aset negara yang tergeletak di jalan.
"Mereka langsung mematahkan besinya, ada yang pakai batu. Sepertinya untuk dijual lagi," ujar seorang saksi mata di lokasi kejadian.
Insiden ini segera menjadi perbincangan hangat di dunia maya setelah videonya tersebar luas. Warganet pun memberikan beragam komentar sarkastik yang mengaitkan aksi penjarahan tersebut dengan kritik sosial yang lebih luas.
"Ini baru besi, belum kalau dikasih kursi jabatan, duit rakyat juga diambil," tulis salah satu komentar netizen yang banyak mendapat tanggapan.
Pihak kepolisian, yang berjaga di lokasi, menduga aksi ini dilakukan oleh "massa cair" atau penyusup yang memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Insiden ini menambah catatan dalam rangkaian aksi demonstrasi yang telah berlangsung tegang, di mana sehari sebelumnya juga sempat terjadi kericuhan.
Jebolnya pagar DPRD Sumut tak hanya menjadi simbol runtuhnya batas fisik antara massa dan wakil rakyat, tetapi juga menyingkap fenomena sosial yang kompleks: potret perjuangan ekonomi segelintir orang yang mencari 'cuan' di tengah panasnya isu politik nasional.(**)
Kualuh Leidong(harianSIB.com)adsenseSMA Negeri 1 Kualuh Leidong, Kabupaten Labura terus berbenah dan menunjukkan komitmen untuk menjadi se
Medan(harianSIB.com)adsenseMusyawarah dan pelantikan Pengurus Persadaan Simanjuntak Sitolu Sada Sada Ina dohot Boruna (PSSSI&B) Kota Medan
Aekkanopan(harianSIB.com)adsenseTiga pria, terduga pelaku rudapaksa terhadap seorang anak perempuan, pelajar SMP, sebut aja namanya En, di
Karo(harianSIB.com)adsenseKapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto bersama jajaran dan unsur Forkopimda melaksanakan kegiatan Panen Raya Ser
Medan(harianSIB.com)adsensePSMS Medan bertekad tidak kehilangan poin saat menjamu Sumsel United pada pekan ketiga Pegadaian Championship (
Tanjungmorawa(harianSIB.com)adsenseDalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, Polresta Deliserdang Polda Sumut, kembali menggelar pa
Tebingtinggi(harianSIB.com)adsenseWali Kota Tebingtinggi, H. Iman Irdian Saragih, bersama Kapolres AKBP. Simon Paulus Sinulingga, menghadi
Humbahas(harianSIB.com)adsensePemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) bersama Polres Humbahas melaksanakan Panen Raya Jagung Se
Medan(harianSIB.com)adsenseTim gabungan Satres Narkoba, Sat Samapta dan Dokes Polrestabes Medan merazia lima Tempat Hiburan Malam (THM) di
Labuhanbatu(harianSIB.com)adsenseTim Reskrim Polsek Kualuh Hulu, Polres Labuhanbatu, menangkap seorang terduga pelaku pencurian ternak bab
Medan(harianSIB.com)adsenseRSUP H Adam Malik Medan mencatat sejarah baru setelah berhasil melakukan operasi bedah otak atau Cerebral Bypas
Pematangsiantar(harianSIB.com)adsenseKejuaraan Karate Kapolres Pematangsiantar Cup 2025 resmi dibuka di GOR Suzuya Merdeka Mall, Jalan Mer