Polrestabes Medan Gelar Pasukan Operasi Lilin Toba 2025, Siap Amankan Natal dan Tahun Baru
Medan (harianSIB.com)Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat &quo
Medan(harianSIB.com)
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional I Sumatera Utara melarang masyarakat untuk membuang atau membakar sampah di sepanjang jalur rel kereta api. Tindakan tersebut dapat berisiko membahayakan perjalanan kereta api.
"Jika sampah masuk Ruang Manfaat Jalan jalur kereta api dan dibakar, asapnya dapat mengganggu pandangan masinis. Kondisi ini sangat berbahaya bagi keselamatan perjalanan kereta api," jelas Manager Humas KAI Divre I Sumut, M As'ad Habibuddin, di Medan Rabu (22/10/2024).
Selain mengganggu jarak pandang masinis, As'ad menjelaskan bahwa suhu panas dari pembakaran sampah juga dapat merusak sistem persinyalan dan alat komunikasi yang berada di sepanjang jalur KA. Gangguan pada sistem ini berpotensi mengancam keselamatan perjalanan kereta api.
Tidak hanya itu, pembuangan sampah sembarangan dapat menyumbat aliran air di drainase. Akibatnya, banjir dapat terjadi dan menyebabkan tekstur tanah di sekitar rel menjadi gembur, yang berisiko menimbulkan longsor.
Baca Juga:As'ad juga mengingatkan adanya larangan bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar rel kereta api. Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 181 ayat 1 menyatakan bahwa setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, memindahkan barang di atas rel, atau melintasi jalur kereta api. Selain itu, masyarakat juga dilarang menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain, selain untuk angkutan kereta api.
Jika melanggar, akan ada sanksi hukum sebagaimana tertera pada UU Nomor 23 Tahun 2007 Pasal 199 yakni pidana penjara paling lama 3 bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000.
"Keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pihak untuk menjaga jalur kereta api dari tindakan-tindakan yang dapat memicu potensi bahaya atau mengganggu keselamatan perjalanan," tambah As'ad.
Sebagai langkah preventif, KAI Divre I Sumut juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera kepada petugas KAI terdekat jika menemukan kondisi atau kejadian yang berpotensi membahayakan perjalanan kereta api.
"Laporan dari masyarakat sangat penting agar potensi bahaya dapat segera ditangani," tutup As'ad. (**)
Medan (harianSIB.com)Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat &quo
Medan (harianSIB.com) Danantara Indonesia bersama Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengerahkan 1.066 relawan serta dukung
Pematangsiantar (harianSIB.com)Keluarga Besar SMK Swasta GKPI 1 Pematangsiantar merayakan Natal Bersama tahun 2025, Kamis (18/12/2025) di ko
Medan (harianSIB.com)Ketua DPD Partai Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution mengungkap mengungkap terjadi penurunan kursi di DPRD Sumut dan
Tanjungbalai (harianSIB.com)Guna memastikan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) berjalan aman, damai dan kondusif, Polres Tanju
Medan (harianSIB.com)DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Sumut mengklaim telah dua kali mengajukan permohonan kepada Dewan Pimpinan
Batubara (harianSIB.com)Pemkab Batubara menggelar upacara Hari Bela Negara (HBN) ke 77 di lapangan sepak bola Siajam, Desa Sei Bejangkar, Ke
Medan (harianSIB.com)Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin upacara peringatan ke77 Hari Bela Negara di Halaman Kantor Wali Kot
Jakarta (harianSIB.com)Kekerasan kembali meletus di ibu kota Bangladesh, Dhaka, pada Jumat pagi (19/12/2025). Ribuan demonstran turun ke jal
Batubara (harianSIB.com)Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan melalui Kabag SDM Kompol Dahrun Harahap didampingi Kasubbagdalpers
Medan (harianSIB.com)Perayaan Natal Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sumatera Utara beserta UPT Kementerian Kehutanan ya
Tapteng (harianSIB.com)Duka dan lelah para korban banjir bandang dan longsor di Tapanuli Tengah belum mereda. Ribuan warga masih berjibaku d