Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 26 Oktober 2025

Garda Pemuda NasDem Sumut Ajak Seluruh Elemen Masyarakat "Ganyang" Mafia Narkoba

Firdaus Peranginangin - Jumat, 24 Oktober 2025 16:16 WIB
295 view
Garda Pemuda NasDem Sumut Ajak Seluruh Elemen Masyarakat "Ganyang" Mafia Narkoba
Foto harian SIB.com/Firdaus
Defri Noval Pasaribu SE MSP.

Medan(harianSIB.com)

Ketua Garda Pemuda NasDem Sumut Defri Noval Pasaribu SE MSP mengajak seluruh elemen masyarakat untuk "mengganyang" mafia narkoba, setelah keluarnya pernyataan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri yang menempatkan Sumut sebagai provinsi tertinggi peredaran narkoba di Indonesia.

"Tidak mengejutkan, jika Sumut dinobatkan sebagai provinsi paling tinggi kasus peredaran narkoba. Yang mengejutkan justru bila seluruh stakeholder dan aparat penegak hukum benar-benar tegas dan tanpa toleransi memberantasnya habis," tegas Defri Noval Pasaribu kepada wartawan, Jumat (24/10/2025) di DPRD Sumut.

Noval yang juga Sekretaris Komisi D DPRD Sumut itu menilai lemahnya penegakan hukum dan abainya pihak berwenang membuat peredaran narkoba semakin marak hingga menjangkau desa-desa dan anak-anak di seluruh pelosok Sumut.

"Luar biasa kekuatan mafia narkoba ini, setelah beberapa bulan lalu barak narkoba dihancurkan, tak lama kemudian berdiri lagi barak-barak narkoba lainnya. Sepertinya penindakan lemah alias tidak tegas, bahkan seperti dibiarkan, sehingga barang penghancur generasi muda ini tetap marak di Sumut," ujarnya.

Baca Juga:
Menurut politisi Partai NasDem, sejumlah penggerebekan dan pemusnahan barak di Deli Serdang dan Langkat menjadi bukti nyata bahwa peredaran narkoba di Sumut sudah terang-terangan dan terbuka untuk umum.

Defri dalam kesempatan itu juga menyoroti data Bareskrim Polri yang mencatat 150 kasus narkoba melibatkan anak-anak di Sumut, angka tertinggi di Indonesia, sehingga sangat mendesak untuk dilakukan mitigasi, sebab penyuluhan dan rehabilitasi saja tidak cukup.

"Salah satu solusi paling konkret saat ini, menyerukan perang dan mengganyang para bandar, pengedar hingga mafia narkoba. Tidak ada ampun, tidak ada toleransi, karena masa depan bangsa dirusak oleh para gembong maupun mafia narkoba tersebut," tegasnya.

Defri Noval ini berharap saatnya mendeklarasikan perang dan ganyang terhadap pengedar narkoba, dengan cara bersama dan serentak oleh seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum, agar bisa menjadi garda terdepan dalam penuntasannya.

"Ringannya sanksi, lemahnya aparat dan ketakutan masyarakat berperan aktif telah melahirkan kriminalitas tinggi di Sumut, baik begal, pencurian, prostitusi hingga perjudian," tambahnya.

Ditegaskan Defri, masyarakat Sumut kini telah merasakan dampak luas dari peredaran narkoba yang bergerak secara masif, sehingga cara satu-satunya semua pihak melakukan gerakan bersama dengan "mengganyang" para bandar dan mafia narkoba.

"Mari kita hilangkan imej "gotham city" yang rawan begal dan kejahatan jalanan yang sudah melekat di daerah ini, dengan cara bergerak bersama memeranginya. Mitigasi penting, tapi tindakan tegas suatu keharusan, demi menyelamatkan masa depan generasi muda Sumut," pungkas anggota dewan Dapil Medan ini.(*).

Editor
: Robert Banjarnahor
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Sudung Situmorang Monitoring Penanganan Kasus Korupsi di Sumut
REI Sumut Siap Bangun 1.067 Rumah Polri
5 Tahun, Indonesia Diyakini Punya 50 Startup Unicorn
Dua Pelaku Begal Diringkus Polsek Dolokmerawan
DPRDSU: Kemandirian APBD Sumut Membaik
Polda Sumut Panggil Pria Berinisial FD Terkait Dugaan Suap Bupati Remigo Berutu
komentar
beritaTerbaru