Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 08 Desember 2025

Lokakarya Fair Recruitment di Sumut Soroti Pengawasan Penempatan PMI yang Responsif Gender

Danres Saragih - Senin, 17 November 2025 19:02 WIB
477 view
Lokakarya Fair Recruitment di Sumut Soroti Pengawasan Penempatan PMI yang Responsif Gender
Foto: Dok/wartawan
Foto bersama pada pembukaan lokakarya dan pelatihan peningkatan kepatuhan implementasi fair recruitment dan pengawasan penempatan PMI responsif gender, Senin (17/11/2025).

Medan (harianSIB.com)

Upaya memperkuat perlindungan bagi pekerja migran kembali menjadi perhatian serius di Sumut. Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) bersama Pemprov Sumut, International Labour Organization (ILO), Jaringan Buruh Migran (JBM) serta APINDO menggelar Lokakarya dan Pelatihan Peningkatan Kepatuhan Implementasi Fair Recruitment dan Pengawasan Penempatan PMI Responsif Gender, Senin (17/11/2025).

Kegiatan itu menjadi forum multipihak untuk menyelaraskan langkah, memastikan proses perekrutan dan penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) berlangsung adil, transparan, bebas praktik eksploitatif, serta sensitif terhadap isu gender sebuah tantangan yang selama ini masih kuat dirasakan, terutama oleh PMI perempuan.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara, Yuliani Siregar, mewakili Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution membuka kegiatan tersebut dan mengapresiasi dipilihnya Sumut sebagai salah satu daerah penyelenggara.

"Kami berterima kasih kepada Menteri Pelindungan PMI karena telah memilih Sumut menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan penting ini," ujarnya.

Baca Juga:
Yuliani menegaskan, PMI merupakan pilar penting perekonomian nasional, tidak hanya melalui remitansi tetapi juga kontribusinya dalam menopang ekonomi keluarga. Namun ia menggarisbawahi bahwa di balik kontribusi tersebut, proses migrasi kerja masih menyimpan banyak kerentanan, terutama bagi PMI perempuan yang jumlahnya mendominasi.

Lokakarya ini tidak hanya bersifat sosialisasi, tetapi dirancang sebagai forum peningkatan kapasitas menyangkut standar perekrutan yang adil mulai dari transparansi informasi, penghapusan biaya perekrutan, hingga pencegahan praktik yang berpotensi mengarah pada perdagangan orang.

Editor
: Donna Hutagalung
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Imigrasi TBA Resmikan Lounge PMI di Pelabuhan Teluk Nibung Tanjungbalai
265 Pekerja Non Prosedural Dideportasi Malayasia, 120 Orang Tiba di Kualanamu
Di Forum ILO, RI Berkomitmen Terus Lakukan Perbaikan Ketenagakerjaan
DPRD Sesalkan Sikap Apindo Ajukan Kasasi Tolak UMK Deliserdang 2017
Parlindungan Purba Ketiga Kalinya Pimpin Apindo Sumut
Ketua Apindo: Kita Banyak Salah Informasi Soal Sapi
komentar
beritaTerbaru