Ihwan Ritonga Minta Polda Sumut Evaluasi Oknum Polisi Lalai Tangani Narkoba Berujung Ricuh

Medan(harianSIB.com)

Wakil Ketua DPRD Sumut H Ihwan Ritonga SE MM meminta Polda Sumut segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap oknum aparat kepolisian yang diduga lalai dalam menangani peredaran narkoba, baik di tingkat Polsek maupun Polres di wilayah Sumut, sehingga berujung insiden kericuhan dan perlawanan dari masyarakat.

Hal itu disampaikan Ihwan Ritonga kepada wartawan, Senin (22/12/2025) di Medan menyusul insiden pembakaran Kantor Polsek Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), yang diduga kuat dipicu oleh kekecewaan masyarakat terhadap lemahnya penegakan hukum dalam kasus narkoba.

Menurut politisi Partai Gerindra itu, peristiwa pembakaran kantor polisi tidak dapat dilihat sebagai kejadian tunggal, melainkan merupakan akumulasi kemarahan dan kekecewaan warga terhadap aparat penegak hukum.

Baca Juga:

• Kapolres Simalungun Cek Kelayakan Kapal Penyeberangan di Pelabuhan Tigaras

Ihwan menyinggung informasi yang beredar di masyarakat terkait seorang terduga pengedar narkoba yang sebelumnya diamankan warga, bahkan disebut-sebut ditangkap oleh para ibu-ibu di Desa Singkuang, namun diduga dilepaskan kembali oleh aparat kepolisian.

"Kita harus belajar dari kasus yang terjadi di Mandailing Natal. Ini menjadi pelajaran penting bahwa lemahnya penegakan hukum terhadap narkoba dapat memicu keresahan sosial hingga berujung pada aksi anarkis," ujar Ihwan.

Dalam kesempatan itu,

Ihwan menegaskan dukungan penuh terhadap langkah Polda Sumut untuk mengevaluasi oknum-oknum polisi yang dinilai tidak serius dalam menangani peredaran narkoba, baik di tingkat Polsek maupun Polres.

"Pemberantasan narkoba merupakan atensi serius Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, sehingga seluruh jajaran kepolisian di daerah wajib menunjukkan komitmen dan keseriusan yang sama," katanya.

Selain menjadi atensi Presiden, katanya, persoalan narkoba juga menjadi perhatian seluruh pemangku kepentingan di Sumut, sehingga oknum aparat yang tidak mendukung pemberantasan tersebut, perlu segera dievaluasi, sebab sudah lalai menjalankan tugasnya

"Ketegasan pimpinan kepolisian sangat kita tunggu-tunggu, terutama terhadap jajaran di tingkat Polsek yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Evaluasi harus dilakukan secara serius, terutama terhadap polsek-polsek yang dinilai lemah dalam memberantas narkoba," pungkas Ihwan.(*).

Kepala SMKN 1 Barumun Tekankan Sinergi Orang Tua dan Sekolah Saat Pembagian Rapor

Prabowo Perintahkan PT TPL Diperiksa Terkait Tuduhan Penyebab Banjir

Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut Diperpanjang

Wakil Wali Kota Tanjungbalai Tinjau Poltan, Tegaskan Pentingnya Sinergi dan Evaluasi Kinerja

Bupati Simalungun Sebut Akan Berhentikan Kadis PUTR, Tunggu Evaluasi

Gubernur Bobby Pimpin Langsung Percepatan Evakuasi dan Pembukaan Jalur Darurat di Tapteng