Medan (SIB)- Pelatih Renang Klub Tirta Prima Medan Primadewi Poernomo tak mau berpuas diri atas keberhasilan atletnya meraih prestasi dalam kejuaraan renang di Malaysia yang berakhir Minggu, (3/4) kemarin. Meski berhasil mendulang 1 emas dan 2 perunggu, dia melihat masih banyak evaluasi yang harus ditingkatkan untuk menatap even-even selanjutnya.
"Masih banyak yang harus diperbaiki untuk meraih prestasi lebih baik lagi. Jadi kita tidak mau cepat puas hasil kemarin. Intinya kita akan tetap mengasah mental juara para perenang muda ini," ucap Dewi ketika dihubungi, Senin (4/4).
Lebih lanjut, Dewi yakin akan potensi yang dimiliki perenangnya. Dia juga terus mensupport atlet agar terus berlatih dan mempersiapkan diri. "Ya seperti berbuat hal kecil untuk hal yang besar nantinya. Ke depan masih banyak kejuaraan lain, seperti Malaysia Open, Sport Exel maupun President Cup. Jadi saya terus minta agar atlet tetap latihan bersungguh-sungguh," ucap Dewi yang juga Ketum Tirta Prima Medan.
"Saya yakin mereka bisa, tinggal dibina saja. Kita akan kirim mereka lagi di setiap kejuaraan untuk melihat perkembangan atlet. Karena di Medan sendiri, kompetisi seperti itu masih terbilang sangat minim," sambungnya.
Manager Tirta Prima Elishabet Prahmanawaty menjelaskan dalam kejuaran yang dimulai 31 Maret hingga 3 April 2016 kemarin, di Kolam Renang Pusat Akuatik Darul Ehsan, Shah Alam, Malaysia, timnya menurunkan sebanyak 5 atlet muda potensial. Mereka adalah Erlangga Andaru Rinaldi, Cindy Cecil, Anastashia Sitepu, Abimayu Vahlevih, Guntur Mahesa Putra serta satu ofisial tim yakni Vivi Charina.
"Kita ikut kejuaraan tersebut mewakili nama salah satu klub di malaysia yaitu Seremban Negeri Sembilan. Hasilnya dapat 1 emas dan 2 perunggu yang diborong Erlangga," ucap Lisa.
Dijelaskannya, raihan emas Erlangga didapat dari nomor 100 m gaya punggung. Sementara medali perunggu direbut dari nomor 50 m dan 200 m gaya punggung. "Di nomor 100 m gaya dada, Erlangga ada di urutan 12 besar dari total 35 perenang dengan catatan waktu 1 menit 15.49 detik," tambahnya.
"Ke depan saya berharap proses pembinaan atlet mendapat dukungan dari banyak pihak. Karena kan membina itu tidak gampang dan penuh akan perjuangan apalagi di Sumut," pungkasnya.
(A21/f)