Pj Bupati Deliserdang Baru Tahu Dana Hibah KONI Deliserdang Tak Ada, Hanya Melekat di Dinas Budporapar

Percut Seituan (harianSIB.com)
Penjabat (Pj) Bupati Deliserdang, Wiriya Alrahman mengatakan bahwa dirinya baru mendengar bahwa dana KONI Deliserdang selama ini melekat di Dinas Budporapar Deliserdang.

"Padahal, di KONI Sumut maupun KONI Medan, sudah ada dana hibah. Kalau belum ada dana hibah, bagaimana olahraga itu bisa lebih maju. Sebab, dengan adanya dana hibah maka pembinaan atlit berprestasi di Deliserdang bisa tercapai," ungkap Wiriya Alrahman saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Deliserdang tahun 2024 di Hotel Miyana, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Sabtu (25/5/2024).

Karena itu lanjutnya, nantinya dana hibah KONI daerah itu dirapatkan oleh panitia anggaran.

Pada kesempatan itu, Wiriya menyebutkan bahwa olahraga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari pembangunan bangsa. Terutama dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Di sisi lain, prestasi olahraga juga dapat mengangkat harkat dan martabat suatu daerah dalam regional, nasional bahkan internasional.

"Karena demikian pentingnya pembangunan bidang olahraga, maka KONI memiliki peran strategis dalam menentukan maju mundurnya olahraga suatu daerah. Namun, untuk mencapai mewujudkan kemajuan dan prestasi olahraga, tentunya sangat diperlukan sinergitas antara pemerintah daerah dan KONI. Karena memajukan olahraga merupakan tanggungjawab kita bersama," kata Wiriya.

Ia juga menghimbau semua pihak agar mendukung atlit-atlit Deliserdang. Ke depannya, atlit asal daerah itu harus bisa lebih banyak lagi yang berprestasi.

Wiriya juga memberikan apresiasi dan menyambut baik pelaksanaan Rakerda KONI Deliserdang tahun 2024.

"KONI diharapkan mampu menghasilkan program kerja yang benar-benar bermuara pada peningkatan kuantitas dan kualitas karena organisasi ini merupakan induk sekaligus payung bagi pengurus cabang olahraga dimana sangat penting peranannya dalam kemajuan pembangunan keolahragaan di Kabupaten Deliserdang yang kita cintai ini," paparnya.

Dijelaskannya, tahun 2024 merupakan momentum bagi Kabupaten Deliserdang, karena PON XXI tahun 2024, khususnya di Sumatera Utara, event nya banyak diselenggarakan di Deliserdang.

"Keberadaan Kabupaten Deliserdang tentu banyak mengambil peranan besar dalam menyukseskan terselenggaranya PON XXI Sumatera Utara - Aceh," ujar Wiriya.

Karena waktu menuju PON sudah tidak lama lagi, ia juga meminta dinas terkait memperbaiki sarana dan prasarana bangunan milik Pemkab Deliserdang seperti Gelanggang Olahraga (GOR) Lubukpakam yang nantinya akan digunakan untuk PON.

"Saya instruksikan kepada seluruh stakeholder terkait untuk berkomunikasi dan konsultasi kepada KONI Sumatera Utara. Apa-apa saja yang diperlukan untuk menyukseskan event skala nasional tersebut," minta Wiriya.

Sementara Ketua Umum KONI Deliserdang, dr Asri Ludin Tambunan menyebutkan, Rakerda KONI Deliserdang untuk merencanakan program 2024, sekaligus juga menyusun rencana kerja tahun 2025.

"Kita memang memerlukan dukungan pemerintah daerah untuk kemajuan olahraga prestasi di Deliserdang. Sedangkan jumlah atlit asal Deliserdang yang masuk Pelatda Sumut menuju PON ke 21 tahun 2024 ada sebanyak 96 orang," ujar dr Asri Ludin Tambunan.

Wakil Ketua II KONI Sumatera Utara, H Sakiruddin memaparkan tugas pokok dan fungsi Rakerda pada hari ini yaitu mengevaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan tahun 2023. Kemudian, merencanakan program kerja tahun 2024.

"Mengingat pelaksana Rakerda ini di akhir bulan Mei, sebaiknya direncanakan juga untuk program tahun 2025," harapnya.

Haji Sakiruddin juga mengatakan bahwa, KONI Deliserdang pada saat Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu) tahun 2022 mengikut sertakan 16 cabang olahraga (Cabor), dengan 308 atlit, pelatih dan official menduduki rangking 2 dengan perolehan 20 medali emas, 29 medali perak dan 43 medali perunggu.(**)