66 Siswa SMAN 1 Dolok Batunanggar Masuk PTN Jalur SNPMB

Simalungun (harianSIB.com)
Sebanyak 66 Siswa SMAN 1 Dolok Batunanggar Kabupaten Simalungun Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara lulus masuk perguruan tinggi negeri (PTN) jalur Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2024.

Kepala SMAN 1 Dolok Batunanggar, Karnadi SPd MPd kepada Jurnalis SIB News Network (SNN), Jumat (21/6/2024) mengatakan siswa yang lulus melalui SNBP sebanyak 22 orang di antaranya diterima di Universitas Negeri Medan 3 orang, Universitas Sumatera Utara 1 orang, Universitas Brawijaya 2 orang, Universitas Malikulsaleh 4 orang, Universitas Diponegoro 2 orang, Universitas Syiah Kuala 3 orang,Universitas Udayana 2 orang, Universitas Teuku Umar 2 orang, Institut Seni Indonesia Jogja 1 orang, Universitas Pendidikan Indonesia 1 orang dan Universitas Negeri Jakarta 1 orang.

Siswa yang lulus melalui jalur SNBT sebanyak 44 orang yakni Unimed 16 orang, Universitas Malikulsaleh 2 orang, USU 1 orang, Politeknik Negeri Medan 2 orang, Politeknik Negeri Sriwijaya 1 orang, Universitas Jambi 1 orang, Universitas Samudra 3 orang, Universitas Syiah Kuala 2 orang, Universitas Udayana Andalas 1 orang dan UPN Veteran Yogyakarta 1 orang, Institut Teknologi Sumatera 3 orang, Universitas Padang 1 orang, Universitas Riau 1 orang, Universitas Negeri Surabaya 1 orang, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 3 orang, Universitas Brawijaya 1 orang, Universitas Hasanuddin 1 orang, Universitas Teuku Umar 1 orang, Universitas Pendidikan Ganesha 1 orang dan Universitas Negeri Yogyakarta 1 orang.

Karnadi mengaku bangga dengan prestasi akademik siswanya tersebut. Dengan hasil yang didapat ini juga tentu membuat peningkatan terhadap kualitas. Keberhasilan tersebut menunjukkan bahwa SMAN 1 Dolok Batunanggar mampu mencetak siswa-siswi lulusan yang hebat dan siap bersaing.

Ia berharap, para siswa yang berhasil lolos PTN dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan potensi diri, menambah wawasan dan pengetahuan serta dapat berkontribusi lebih besar dalam pembangunan bangsa dan negara dimasa depan,"ujarnya.(**)