Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 09 Juli 2025

Ketua Komisi I DPR RI Bantu Rapid Test dan Hazmat ke Pemko Tebingtinggi

Redaksi - Senin, 24 Agustus 2020 15:38 WIB
262 view
Ketua Komisi I DPR RI Bantu Rapid Test dan Hazmat ke Pemko Tebingtinggi
SIB / Japet Arki Bangun
RAPID TEST : Pengurus Golkar Sumut, Pahala Sitorus bersama Sekdako, Dimiyati dan Kadis Kesehatan yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19, Nanang Fitra Aulia dan disaksikan Kapolres Tebingtinggi diwakili Kasat Binmas AKP Adjie, Kadis Perhubungan Sya
Tebingtinggi (SIB)
Memperingati HUT ke-75 RI, Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid menyerahkan 500 pcs rapid test dan 6 set pakaian haznat lengkap kepada Pemko Tebingtinggi, Senin (24/8/2020), di anjungan Seri Mersing.

Bantuan tersebut diserahkan pengurus Golkar Sumut, Pahala Sitorus yang diterima Wali Kota Tebingtinggi diwakili Sekdako, Dimiyati dan Kadis Kesehatan yang juga Juru Bicara Satgas Covid-19, Nanang Fitra Aulia dan disaksikan Kapolres Tebingtinggi diwakili Kasat Binmas AKP Adjie, Kadis Perhubungan Syafrin Harahap, dr Sim Siyen, Kepala RS Kumpulan Pane diwakili dr Irvan Dalimunthe, Ketua AMKTT Dian Adhi Isa Pradana dan Ketua GM FKPPI Fery Dhana Tarigan.

Pahala Sitorus menyebutkan, 500 pcs rapid test dan 6 set pakaian hamzat dari Meutya Hafid tersebut diberikan dalam rangka HUT ke-75 RI. Di mana 100 rapid test akan digunakan kepada petugas juru parkir dan Dinas Perhubungan.


"Sebanyak 400 pcs rapid test akan digunakan untuk membantu penyelenggaraan MTQ ke- 37 tingkat Sumut yang digelar di Tebingtinggi," kata Pahala.

Lanjutnya, semua daerah dibantu Meutya Hafid, namun Tebingtinggi sangat beruntung karena mendapat lebih banyak bantuan dari daerah lain.

Sementara itu, Nanang Aulia Fitra menyampaikan terimakasih atas bantuan Ketua Komisi 1 DPR RI Meutya Hafid. Rapid test tersebut sangat membantu untuk memutus mata rantai virus corona di Tebingtinggi.

"Bantuan rapid test digunakan kepada petugas juru parkir dan pegawai Dishub Kota Tebingtinggi. Jangan takut mengikuti rapid test karena belum tentu reaktif itu positif Covid-19," kata Nanang.


Dari hasil rapid yang digelar di Anjungan Seri Mersing, dari puluhan petugas juru parkir dan pegawai/petugas Dinas Perhubungan, 2 orang dengan status reaktif yakni 1 juru parkir dan 1 petugas Dinas Perhubungan. (*)


Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru