Rabu, 01 Mei 2024

Atletico Singkirkan Inter Lewat Adu Penalti, Wakil Italia Habis di Perempat Final

Redaksi - Jumat, 15 Maret 2024 08:53 WIB
Atletico Singkirkan Inter Lewat Adu Penalti, Wakil Italia Habis di Perempat Final
(Foto: Dok/Atleti)
TEPIS BOLA: Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak menepis bola untuk mengamankan gawangnya saat melawan Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB. Atletico menyingkirkan Inter M
Jakarta (SIB)
Atletico Madrid menyingkirkan Inter Milan lewat adu penalti dengan skor 3-2 (agregat 2-2) pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/3) dini hari WIB. Kiper Jan Oblak jadi bintang kemenangan Atletico usai menepis dua penalti Inter.
Pada laga ini, Inter lebih dulu unggul pada menit ke-33. Inter bisa memecahkan kebuntuan melalui gol Federico Dimarco. Umpan terukur Nicolo Barella di dalam kotak penalti tidak disia-siakan Dimarco yang melepaskan tendangan kaki kanan untuk membobol gawang Oblak. Skor pun berubah jadi 1-0.
Atletico hanya butuh dua menit untuk membuat skor menjadi 1-1. Penyelesaian akhir yang apik dari Antoine Griezmann dari dalam kotak penalti menggetarkan gawang Sommer.
Atletico harus menunggu hingga menit ke-87 untuk berbalik unggul menjadi 2-1. Tendangan keras pemain pengganti, Depay dari jarak dekat menggetarkan gawang Inter yang membuat agregat imbang 2-2 dan laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Bentrok Atletico kontra Inter masih terus alot di babak perpanjangan waktu. Upaya kedua tim untuk mencetak gol tidak membuahkan hasil sehingga laga harus dilanjutkan ke adu penalti.
Atletico berhasil keluar sebagai pemenang dalam drama adu penalti dengan skor 3-2 atas Inter. Hal ini terjadi setelah dua penendang penalti Inter yakni Alexis Sanchez dan Davy Klaassen, digagalkan kiper Jan Oblak. Sedangkan tendangan Lautaro Martinez melambung di atas gawang.
Sementara di kubu tuan rumah, hanya Saul Niguez yang gagal jadi eksekutor penalti. Depay, Usai laga, Jan Oblak merasa beruntung bisa menepis dua tendangan penalti lawan. "Saya pikir penalti seperti lotre. Hari ini saya beruntung bisa menghentikan dua gol. Tidak mudah menghentikan penalti. Terkadang terlihat mudah dari luar, namun sebenarnya tidak," kata Jan Oblak.
Sedangkan Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui bahwa timnya kesulitan mengembangkan permainan, bahkan seolah membiarkan Atletico mendapatkan momentum untuk membalikkan keadaan.
“Saat kami unggul, kami perlu tampil lebih baik, setidaknya tiga-empat menit untuk mempertahankan keunggulan dari gol Dimarco. Pada saat itu, pertandingan tampak berada di tangan kami, namun mereka malah mendapatkan momentum," kata dia.



HABIS
Kekalahan Inter ini membuat wakil Italia habis di Liga Champions musim ini. Tiga tim yang tersisa di babak 16 besar gagal mengunci tiket ke perempat final.
Musim ini, Italia diwakili Napoli, Lazio, Inter Milan yang merupakan finalis musim lalu, dan AC Milan. Namun, hanya tiga tim pertama yang melangkah ke fase gugur, sedangkan Rossoneri terdepak ke Liga Europa.
Dengan demikian, puasa gelar tim Italia di Liga Champions pun berlanjut. Sudah 14 musim berlalu sejak Inter Milan meraih gelar juara pada 2010 usai mengalahkan Bayern Munich 2-0. Setelahnya, tim negeri pizza sempat tiga kali ke final pada 2015, 2017, dan 2023, namun semuanya berujung kekalahan. (**)



Baca Juga:
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Tim Thomas dan Uber Indonesia Lolos Perempat Final
Adlin Tambunan Optimis Indonesia Menang Lawan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23
Inter Milan Pesta Juara Liga Italia, Gelar ke-20 Sepanjang Sejarah Klub
Demi Semi Final, Real Madrid Percaya Diri Singkirkan Juara Bertahan Man City
ISIS Ancam 4 Laga Perempat Final Liga Champions
Singkirkan Porto, Arsenal Akhiri Kutukan 14 Tahun di Liga Champions
komentar
beritaTerbaru