Kamis, 02 Mei 2024

Bayer Leverkusen Cetak Sejarah, Kunci Gelar Juara Bundesliga Tanpa Kekalahan

Redaksi - Selasa, 16 April 2024 08:56 WIB
Bayer Leverkusen Cetak Sejarah, Kunci Gelar Juara Bundesliga Tanpa Kekalahan
(Foto: Dok/Bayer Leverkusen)
JUARA: Pemain Bayer Leverkusen mengangkat trofi juara Bundesliga usai menundukkan Werder Bremen 5-0 pada laga yang berakhir Senin (15/4) di Stadion BayArena. Gelar pada musim ini menjadi yang pertama dalam sejarah klub. 
Jakarta (SIB)
Bayer Leverkusen mengunci gelar juara Bundesliga (Liga Jerman) 2023/2024 usai berpesta gol 5-0 atas Werder Bremen pada laga yang berakhir Senin (15/4) di Stadion BayArena. Gelar pada musim ini menjadi yang pertama dalam sejarah klub
Gol penalti Victor Boniface pada menit ke-25 membuka kemenangan bersejarah Leverkusen. Dua gol sepakan jarak jauh pada babak kedua kemudian menegaskan keungulan Leverkusen.
Sepakan yang akurat dari Granit Xhaka pada menit ke-60 dan Florian Writz pada menit ke-68 membuat Leverkusen mencatatkan keunggulan 3-0.
Writz kemudian mencatatkan gol keempat untuk Leverkusen pada menit ke-83 dan menjadikan skor 4-0 sebagai hasil akhir.
Setelah gol kedua Writz tersebut suasana Stadion BayArena hampir tak terkendali. Suar yang dinyalakan suporter Leverkusen membuat lapangan berkabut merah.
Tampak belum usai dan puas dengan empat gol, Writz kemudian mencetak gol kelima pada menit akhir. Gol ini langsung disambut gegap gempita oleh suporter yang turun ke lapangan.
Tak lama kemudian wasit meniup peluit akhir dan penonton kian tumpah ruah ke lapangan. Pihak keamanan tak bisa menghalau penonton yang ingin merayakan kemenangan besar dan bersejarah bagi klub. Tiga poin dari kemenangan atas Bremen membuat Leverkusen kini mengantongi 79 poin.
Dengan sisa lima pertandingan lagi, jumlah poin Die Schwarzroten itu sudah tidak bisa dijangkau Bayern Munchen atau VfB Stuttgart yang kini mengoleksi 63 poin dan berada di posisi dua dan tiga.
Gelar juara ini menjadi sejarah bagi klub. Sejak berdiri pada 1904, Leverkusen belum pernah menjadi juara. Prestasi terbaik skuad Die Werkself adalah menjadi runner up Bundesliga pada 1996/1997, 1998/1999, 1999/2000, 2001/2002, dan 2010/2011.
Kesuksesan menjuarai Bundesliga untuk kali pertama disempurnakan dengan catatan tanpa kekalahan. Dalam 29 selama musim ini, Leverkusen mencatatkan 25 kemenangan dan empat kali imbang.
Catatan tersebut melambungkan nama Xabi Alonso sebagai juru latih. Mantan pemain Real Madrid dan Liverpool itu bahkan kemudian dilirik beberapa klub untuk menjadi pelatih.
Keberhasilan Leverkusen menjadi kampiun Bundesliga sekaligus memutus catatan Bayern Munchen sebagai penguasa tunggal kompetisi teratas di Jerman tersebut yang berlangsung sejak musim 2012/2013 hingga musim 2022/2023.
Meski demikian, Xabi Alonso menegaskan perjuangan timnya belum berakhir meski berhasil meraih gelar perdana Bundesliga. Alonso mengisyaratkan timnya bisa mengamankan tiga gelar (treble) dengan mengawinkan piala Bundesliga dengan menjuarai Piala Jerman melawan Kaiserslautern dan Liga Europa yang baru masuk babak perempat final dengan melawan West Ham.
“Ini belum berakhir. Kita lihat sampai sejauh mana kami bisa melangkah. Saya punya firasat bagus mengenai hal itu,” kata Alonso.
“Ini belum berakhir dan kami memiliki target besar yang masih ingin dicapai. Tapi kami baru memikirkannya pada Selasa karena hari ini dan besok kami ingin berpesta,” kata Alonso.
Alonso yang menyatakan tetap melatih Leverkusen musim depan dan menyatakan kunci keberhasilannya pada musim kedua bersama Leverkusen adalah komunikasi dengan para pemain serta pengalaman pernah memperkuat tim besar seperti Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Muenchen.
“Saya ingin berada di dekat para pemain, berbicara dengan mereka dan sebagai seseorang yang bermain, saya tahu apa yang mereka rasakan,” kata dia.
Kemenangan ini, sambung Alonso, membuat Bundesliga yang sebelumnya didominasi Bayern Muenchen menjadi liga yang lebih atraktif. “Mungkin sehat bagi Bundesliga dan sepak bola Jerman jika ada tim lain menang dan merupakan kebahagiaan besar bagi kami,” kata Alonso. “Trofi ini milik banyak orang dan kami harus menikmatinya,” tutup dia. (**)



Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Penantian 120 Tahun, Leverkusen Bisa Kunci Gelar Juara Bundesliga Malam Ini
Bayer Leverkusen Sapu Bersih Semua Pertandingan Fase Grup Liga Europa
Slavia dan Bayer Leverkusen Pastikan Melaju Bersama ke 32 Besar
10 Pemain Leverkusen Telan Kekalahan di Kandang Slavia Praha
komentar
beritaTerbaru