Jumat, 03 Mei 2024
Jelang Laga Final Piala Dunia 2018

Erry Nuradi Jagokan Kroasia, Eko Subowo Prancis

- Sabtu, 14 Juli 2018 10:27 WIB
373 view
Erry Nuradi Jagokan Kroasia, Eko Subowo Prancis
Medan (SIB) - Mantan Gubsu Dr Ir HT Erry Nuradi MSi menjagokan Kroasia  pada laga final Piala Dunia 2018 melawan Perancis  di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7).

Erry menuturkan, kisah indah Kroasia menuju final Piala Dunia merupakan "keajaiban" sepak bola yang dibangun dengan dasar kerja sama dan kesatuan yang membuat mereka mampu menyingkirkan tim-tim tangguh seperti Argentina, Denmark, Rusia dan Inggris dengan talenta individu yang brilian. Kemenangan 2-1 atas Inggris di Moskow pada Rabu lalu membawa Kroasia menuju final Minggu, untuk berhadapan dengan tim tangguh lainnya Perancis. "Ketahanan mental tim Kroasia akan mampu mengatasi serangan-serangan dari kesebelasan Perancis. Apalagi mental para anak-anak Kroasia sudah teruji di fase babak sebelumnya. Mereka mampu mengalahkan tim-tim unggulan seperti Argentina dan Inggris," katanya.

Menurut dia, tahun ini merupakan Piala Dunia yang paling aneh. Sepak bola telah maju begitu jauh, tim yang memiliki pertahanan yang terorganisir dengan baik, maka akan mampu memenangkan setiap pertandingan. 

Bagaimanapun, sambung dia, sulit untuk mengatakan Kroasia akan mudah menang atas Prancis. Mereka harus berkerja keras untuk mengalahkan Paul Pogba dan kawan-kawan. Namun Kroasia beruntung bisa memiliki pemain berkelas dunia seperi Luka Modric dan Ivan Rakitic. Mereka adalah mesin-mesin lapangan tengah Real Madrid dan Barcelona, dan penyerang berkaliber Mario Mandzukic, lalu didukung para pemain belakang yang tangguh.  Tentu dengan padunya ketiga pemain depan ini, Kroasia akan mampu jadi juara dunia tahun ini," paparnya.

Dia mengatakan, jika Kroasia berhasil menjadi juara tahun ini, maka ini  akan menjadi salah satu pencapaian olahraga terhebat dari orang Kroasia. Ini adalah kesuksesan global dan saya yakin itu," ujarnya.

Secara performa di Piala Dunia 2018, kata dia, Kroasia memang inferior dari Perancis. Luka Modric dan kawan-kawan hanya mengemas tiga menang dan tiga imbang, jika ukurannya di waktu normal. Sementara itu, Perancis meraih lima menang dan satu imbang dari enam pertandingan.

Namun lanjut dia, ada tiga modal Kroasia untuk mengalahkan Perancis di final Piala Dunia 2018 ; 
1. Miliki Skuad Berpengalaman
Kroasia memiliki skuad berpengalaman. Mereka dihuni pemain-pemain yang telah meraih segudang trofi di persepakbolaan internasional. Sebut saja Luka Modric, Ivan Rakitic, Ivan Perisic, Mateo Kovacic dan Dejan Lovren. Pengalaman tinggi yang mereka miliki pun disalurkan kepada personel lain. Alhasil, mental dan karakter kuat ditunjukkan personel Kroasia di Piala Dunia 2018.

2. Mental dan Karakter Kuat
Tak perlu diragukan bahwa skuad Kroasia di Piala Dunia 2018 memiliki mental dan karakter kuat. Bagaimana tidak, Ivan Rakitic dan kawan-kawan menyingkirkan Denmark dan Rusia lewat cara yang sama: adu penalti. Jelas, dibutuhkan mental dan karakter yang kuat untuk memenangi fase tersebut.

3. Kolektivitas Tinggi dan Kekeluargaan
Pelatih Dalic mampu membentuk tim solid dengan bermodalkan rasa kekeluargaan yang erat. Hanya dalam waktu 50 hari, Dalic membuat tim Kroasia seperti satu keluarga utuh layaknya sudah berada satu rumah dalam jangka waktu yang lama.

Hal itu pun berefek saat mentas di lapangan. Semua pemain siap membantu satu sama lain. Momentum itu terlihat saat Kroasia mengalahkan Denmark, Rusia dan Inggris via perpanjangan waktu. "Makanya saya yakin, Kroasia akan mampu kalahkan Perancis 2 ; 1 di babak final nanti," katanya mengakhiri.

Jagokan Perancis
Sementara itu Pj Gubsu Drs Eko Subowo MBA menjagokan Perancis sebagai juara dunia tahun ini. 

"Dari gambar logo Ayam Jago yang terpampang di Launching MTQ Nasional ini, saya memprediksi Perancis sebagai juara dunia," katanya tanpa menyebut skornya di sela-sela acara launching Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXVII Tahun 2018 di Ballroom Hotel Santika Jalan Maulana Lubis Medan, Kamis (12/7).

Setelah babak semifinal Piala Dunia 2018 berakhir pada Rabu (11/7) atau Kamis dini hari WIB. Perancis dan Kroasia menjadi dua tim yang lolos ke final. Perancis lolos ke final setelah menang tipis 1-0 atas Belgia pada pertandingan di Stadion Krestovsky, Selasa (10/7) atau Rabu dini hari WIB. Samuel Umtiti menjadi pahlawan kemenangan Perancis berkat gol tunggalnya pada menit ke-51. 

Inilah untuk kali ketiga dalam 20 tahun Les Bleus lolos ke partai final. Pada dua final sebelumnya, timnas Perancis menang sekali pada 1998 dan kalah adu penalti pada 2006. Tahun ini, mereka berharap menduplikasi prestasi 20 tahun lalu. Lawan Perancis pada laga final Piala Dunia 2018 adalah tim yang dikalahkan Didier Deschamps dkk pada semifinal Piala Dunia 1998, Kroasia.

Timnas Kroasia melangkah ke final setelah menang 2-1 atas timnas Inggris melalui perpanjangan waktu pada Rabu (11/7) malam atau Kamis dini hari WIB. Kroasia sebenarnya tertinggal terlebih dahulu oleh gol tendangan bebas Kieran Trippier pada menit ke-5. Namun, mereka bangkit dan membalikkan keadaan. 

Gol Ivan Perisic pada menit ke-68 memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Gol Mario Mandzukic pada menit ke-109 menjadi penyegel langkah Kroasia ke final.

Inilah untuk kali pertama Kroasia melangkah ke final. Setelah menjadi semifinalis pada 1998, mereka kerap tersisih sejak fase grup pada tiga keikutsertaan berikutnya. Kali ini, Kroasia membuat sejarah. Tim asuhan Zlatko Dalic itu  menantang Perancis pada final Piala Dunia 2018. (A11/l) 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Diduga Suruhan Mafia Tanah, Puluhan Preman Teror dan Bacok Warga di Jalan H Anif Desa Sampali
Kemenkumham Sumut Berikan Pendampingan Pelaksanaan IRH Kabupaten Karo
Sergai Peringkat 8 Angka Stunting Terendah se-Sumut
Jalan di Pusat Kota Lubukpakam Terendam Banjir
Proyek Multiyears Rp2,7 Triliun di Bahpasunsang Simalungun Dinilai Belum Tuntas, Material Base Terbawa Arus Air
Pemprov Sumut Tuan Rumah Peparnas XVII
komentar
beritaTerbaru