Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025

Gubernur Bahas Persiapan Vaksinasi di Sumut Bersama Tenaga Medis

* Satgas Segera Siapkan Sistem Pengaturan Sampel
Redaksi - Selasa, 01 Desember 2020 09:17 WIB
342 view
Gubernur Bahas Persiapan Vaksinasi di Sumut Bersama Tenaga Medis
Foto: Dok/Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut
RAPAT: Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin rapat koordinasi bersama para tenaga medis terkait penanganan Covid-19 di Rumah Dinas Gubernur Sumut Jalan Sudirman Medan, Senin (30/11). 
Medan (SIB)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memimpin rapat bersama pihak medis guna membahas persiapan pelaksanaan vaksinasi (pemberian vaksin) Covid-19 kepada masyarakat, di Pendopo Rumah Dinas, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Senin (30/11).

Pertemuan tersebut dihadiri puluhan dokter, khususnya yang menangani pasien Covid-19 di Sumut. Hadir di antaranya Direktur Umum Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatera Utara (USU) Syah Mirsya Warli, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit, Tim Medis Satgas Covid-19 Sumut Handoyo Harsono dan Restuti Hidayani Saragih.

Saat itu disampaikan Gubernur, jumlah laboratorium swab di Sumut ada 21 unit yang tersebar di beberapa kabupaten/kota untuk menguji sampel. Sehinga jika satu saja bisa menguji minimal 100 spesimen/hari, maka totalnya bisa mencapai 2.100 sampel diuji setiap hari.

“Tetapi perlu ada koordinasi secara utuh dan bagaimana menyelesaikannya. Ini yang harus kita siapkan agar ke depan bisa tercapai (minimal 2.100 sampel/hari),” ujar Gubernur.

Sedangkan kapasitas yang bisa dilakukan uji swab sendiri sebagai bagian dari langkah vaksinasi tersebut lanjutnya, di Sumut bisa mencapai hingga 2.800 spesimen dalam sehari. Dimana sebelumnya, di awal pandemi Covid-19, pihak tenaga kesehatan kesulitan melakukan uji swab karena keterbatasan laboratorium hingga reagen sebagai bahan utama penguji keberadaan virus corona.

“Setelah itu cukup (laboratorium dan reagen), sampelnya yang sekarang harus mencukupi supaya memenuhi kapasitas swab,” sebut Edy.

Dengan begitu, lanjut Edy, yang menjadi fokus Satgas Covid-19 saat ini adalah, pertama terkait kesediaan masyarakat untuk dilakukan uji swab sebelum dilakukan vaksinasi. Kedua, siapa yang melakukan swab (fasilitas dan tenaga kesehatan), yang harus dikoordinir. Serta ketiga, adalah aparat yang melakukan sosialisasi dan pembelajaran kepada masyarakat juga tidak kalah penting.
“Kalau itu bisa, maka terpenuhilah jumlah targetnya. WHO itu menargetkan jumlah 2.100/hari. Jadi dengan kemampuan kita (2.800 spesimen/hari), harusnya kita bisa melakukannya,” sebutnya.

Namun ditegaskan Gubernur, bahwa rencana pengaturan sistem vaksinasi bukan jalan utama dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Sebab katanya, bagaimanapun alasannya, protokol kesehatan masih tetap harus dijalankan dengan displin. Yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, atau yang sering disampaikan dengan 3M.

“Penangkal utama saat ini adalah protokol kesehatan. Itu dulu. Nanti kalau ada vaksin, kita lihat dan kita atur. Kita sudah merencanakan pengaturan penggunaannya. Tetapi prioritas saat ini tetap protokol kesehatan,” jelasnya.

Sementara Direktur Umum RS USU Syah Mirsya Warli menyampaikan apresiasi atas perhatian Gubernur Sumut kepada pihak tenaga kesehatan yang selama ini bekerja menangani pasien Covid-19 di seluruh RS rujukan. Termasuk penyediaan alat, ketersediaan bahan (reagen) yang diberikan oleh Satgas Covid-19 Sumut dan Pusat, sehingga saat ini sudah mencukupi.

“Namun sekarang ini adalah kesediaan (orang) untuk sampelnya. Karenanya kami mohon untuk dibantu sampelnya. Kami udah siap menguji, tinggal bagaimana sitem pengaturan sampelnya,” pungkas Warli.

Koordinasi
Terpisah Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Sumut Aris Yudhariansyah saat live streaming update Covid-19 Sumut di Media Center Satgas Covid-19 Sumut, Lantai 6 Kantor Gubernur, Senin (30/11) mengatakan, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Pusat, terkait persiapan vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan di Sumut. “Persiapan ini terdiri dari penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga pendistribusian logistik,” ujar Aris.

“Harapanya ketika nanti dilaksanakannya vaksinasi vaksin Covid-19 secara nasional, Sumut telah siap melaksanakanya,” terangnya.
Disampaikan juga, akumulasi penderita Covid-19 di Sumut sejak awal pandemi hingga 29 November 2020 didapat 14.988 penderita. Pasien sembuh mencapai 12.926 orang dan 615 penderita meninggal dunia.

“Sementara penderita Covid-19 aktif Sumut sebanyak 2.040 orang. Dari angka tersebut, 1.525 penderita melaksanakan isolasi mandiri dan 515 penderita lainnya dirawat isolasi di rumah sakit,” katanya.

Berdasarkan data tersebut, di Sumut terjadi perbaikan kondisi Covid-19. Namun hal itu tidak dapat menjadi kegembiraan yang mengendurkan semangat terhadap protokol kesehatan. Sebab sampai saat ini pasien baru masih didapatkan di masyarakat. Demikian pula penderita Covid-19 yang meninggal yang setiap harinya makin bertambah.

“Saat ini kita hidup berdampingan dengan Covid-19. Untuk itu marilah kita laksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, selalu gunakan masker, cuci tangan dan selalu menjaga jarak, makan makanan bergizi serta konsumsi vitamin setiap hari, dan jadikanlah protokol kesehatan bagian dari hidup kita,” tuturnya. (Rel/M12/c)

Sumber
: Harian SIB Edisi Cetak
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru